JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan laut, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Karangasem mengintensifkan pengawasan dan pengamanan di Dermaga Rakyat Padangbai. Pada Sabtu 5 April 2025, kegiatan ini berlangsung sejak pukul 11.00 Wita hingga selesai, dipimpin oleh Aipda I Ketut Astawa bersama jajaran personel Polairud.
Dermaga Padangbai, yang dikenal sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju destinasi wisata populer seperti Bangsal dan Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat (NTB), dipadati aktivitas penyeberangan, terutama pada masa liburan dan akhir pekan. Pada hari tersebut, sebanyak sembilan unit fast boat dioperasikan untuk melayani penumpang yang hendak menyeberang ke pulau-pulau tersebut.
"Kami melakukan pengamanan dan pengawasan secara ketat untuk memastikan seluruh aktivitas penyeberangan berjalan aman dan lancar," tegas Aipda I Ketut Astawa saat ditemui di lokasi. Ia menambahkan, pengawasan ini bagian dari implementasi program Harkamtibmas atau Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang menjadi prioritas utama Polri.
Dalam pelaksanaan tugasnya, personel Polairud melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kapal-kapal cepat (fast boat), termasuk memeriksa kelengkapan dokumen, peralatan keselamatan seperti pelampung dan alat pemadam kebakaran, serta memastikan muatan kapal tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
"Kami pastikan setiap penumpang memahami prosedur keselamatan sebelum keberangkatan. Barang bawaan juga dicek agar tidak ada barang berbahaya yang bisa membahayakan keselamatan penumpang," jelas Aipda Astawa.
Selain pemeriksaan rutin terhadap kapal, petugas juga secara aktif memberikan edukasi kepada penumpang mengenai pentingnya mematuhi protokol keselamatan selama berada di atas kapal. Hal ini dilakukan agar penumpang merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan menuju Bangsal maupun Gili Trawangan.
Tak hanya itu, pengawasan juga difokuskan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, seperti pencurian, penyelundupan barang ilegal, serta potensi ancaman keamanan lainnya di area dermaga. Dengan begitu, situasi di sekitar dermaga dapat tetap kondusif dan masyarakat dapat melakukan aktivitas penyeberangan tanpa rasa khawatir.
"Kami ingin memastikan masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan fast boat merasa aman. Dengan kehadiran kami di lapangan, setidaknya dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan," imbuh Aipda Astawa.
Pihaknya juga bekerja sama dengan operator kapal dan petugas dermaga untuk menjaga kelancaran proses naik-turun penumpang. Kolaborasi ini dinilai sangat efektif dalam mempercepat proses keberangkatan kapal tanpa mengabaikan aspek keselamatan.
"Semua operator fast boat telah kami imbau agar mematuhi ketentuan yang berlaku. Mulai dari jadwal keberangkatan hingga standar operasional prosedur (SOP) keselamatan penumpang," tambahnya.
Hari itu, seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dan pengawasan berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Para penumpang yang melakukan perjalanan menuju Gili Trawangan dan Bangsal pun tampak tenang dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas di lapangan.
"Alhamdulillah, semua berjalan dengan tertib dan aman. Kami berharap kegiatan pengamanan seperti ini terus dilakukan secara berkala, terutama saat musim libur panjang seperti sekarang," ujar salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya.
Dermaga Padangbai sendiri merupakan salah satu pelabuhan utama di Bali yang menghubungkan pulau Dewata dengan berbagai destinasi wisata bahari di Nusa Tenggara Barat. Setiap harinya, ratusan wisatawan domestik maupun mancanegara memanfaatkan layanan fast boat ini untuk menyeberang ke destinasi wisata unggulan seperti Gili Trawangan, yang terkenal dengan panorama bawah laut dan keindahan pantainya.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, keamanan di kawasan dermaga menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Polairud Polres Karangasem berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan guna menciptakan rasa aman bagi seluruh pengguna jasa transportasi laut.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan pengawasan, terutama dalam masa-masa ramai seperti musim liburan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," tutup Aipda I Ketut Astawa dengan penuh keyakinan.
Langkah proaktif yang diambil Polairud ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola keamanan di kawasan transportasi laut. Dengan demikian, masyarakat yang bepergian menggunakan fast boat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman, aman, dan lancar menuju tujuan wisata favorit mereka.