Mudik Lebaran 2025: Penumpang Bus Naik 145 Persen, Kereta Api Terisi 86 Persen – Kapolri Apresiasi Keamanan dan Kenyamanan Arus Mudik

Minggu, 30 Maret 2025 | 12:19:36 WIB
Mudik Lebaran 2025: Penumpang Bus Naik 145 Persen, Kereta Api Terisi 86 Persen – Kapolri Apresiasi Keamanan dan Kenyamanan Arus Mudik

JAKARTA - Arus mudik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai moda transportasi. Berdasarkan pantauan terbaru yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, jumlah pemudik yang menggunakan bus mengalami lonjakan hingga 145 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan perubahan tren perjalanan mudik di Indonesia, dengan masyarakat semakin memilih bus sebagai moda transportasi utama.

Peningkatan Penumpang Bus

Kapolri Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan pengecekan arus mudik di beberapa titik, menjelaskan, "Dari hasil pengecekan tadi, dilaporkan bahwa masyarakat yang menggunakan bus tahun ini meningkat hampir 145 persen." Lonjakan penumpang bus tersebut menunjukkan adanya pergeseran preferensi masyarakat dalam memilih moda transportasi yang lebih fleksibel dan terjangkau, di tengah tingginya biaya penerbangan serta keterbatasan kapasitas penerbangan.

Dalam wawancaranya dengan wartawan pada Sabtu, 29 Maret 2025, Sigit juga mengungkapkan bahwa peningkatan ini menandakan bahwa masyarakat semakin mengandalkan bus sebagai pilihan yang lebih praktis untuk bepergian menuju kampung halaman. Meskipun tren penerbangan semakin populer, namun bus tetap menjadi alternatif utama bagi pemudik, terutama yang mencari kenyamanan dengan harga tiket yang lebih terjangkau.

Keterisian Kereta Api Belum Maksimal

Namun, meskipun terjadi lonjakan signifikan pada jumlah penumpang bus, kereta api masih belum mencapai kapasitas optimal. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa keterisian kereta api untuk mudik Lebaran 2025 hanya mencapai 86 persen. “Dari data yang kita lihat, bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen, jadi masih ada sisa cukup banyak,” ungkap Sigit.

Angka keterisian ini menunjukkan bahwa meskipun kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pemudik, masih ada ruang yang cukup besar untuk meningkatkan jumlah penumpang. Hal ini juga menunjukkan bahwa beberapa pemudik lebih memilih alternatif transportasi lain, seperti bus atau pesawat, yang menawarkan fleksibilitas lebih dalam memilih jadwal keberangkatan.

Mudik Lebaran 2025 Lebih Aman dan Lancar

Selain dari segi jumlah penumpang, Kapolri juga mengungkapkan bahwa arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih aman dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya. Keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama dalam operasi mudik tahun ini, terutama di pusat-pusat transportasi utama seperti stasiun dan terminal. Kapolri Sigit mengungkapkan bahwa selama arus mudik, tidak ada laporan terkait tindak kejahatan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hingga Sabtu (29/3/2025).

"Dari sisi kenyamanan dan keamanan, kami menanyakan kepada beberapa penumpang termasuk ke seluruh petugas, dan sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi," ujar Listyo Sigit. Keamanan menjadi salah satu faktor krusial yang diperhatikan oleh kepolisian dalam menjaga kelancaran arus mudik, dan hasil yang dilaporkan menunjukkan bahwa pengamanan yang dilakukan sudah cukup efektif.

Kapolri juga menambahkan bahwa patroli di bandara dan titik-titik rawan di sekitar transportasi umum juga terus diperketat. "Kami berpesan kepada seluruh petugas di Bandara Soekarno-Hatta untuk rutin melakukan patroli jalan kaki, terutama di area-area rawan,” lanjutnya. Langkah ini diambil untuk memastikan agar pemudik merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan menuju kampung halaman.

Pantauan Kapolri di Terminal Pulo Gebang

Pada hari yang sama, Kapolri Sigit juga melakukan pemantauan langsung terhadap arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Termasuk di dalamnya pemeriksaan kesiapan armada bus yang diberangkatkan. Berdasarkan pengamatan Kapolri, seluruh armada bus yang beroperasi sudah memenuhi prosedur dan standar keamanan. Begitu pula dengan para pengemudinya, yang telah mendapatkan pelatihan dan pemeriksaan rutin sebelum diberangkatkan.

"Secara keseluruhan, seluruh armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang sudah sesuai prosedur, begitu pula dengan para pengemudinya," kata Kapolri. Hal ini menjadi jaminan bahwa transportasi darat untuk mudik tahun ini lebih terorganisir dan aman, memberikan rasa tenang bagi para pemudik yang memilih bus sebagai moda perjalanan mereka.

Peran Polri dalam Keamanan Mudik Lebaran 2025

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan pentingnya koordinasi antar lembaga dan pemangku kepentingan dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2025. Polri, bersama dengan instansi terkait, memastikan bahwa seluruh jalur transportasi yang digunakan pemudik terjaga dengan baik. Hal ini termasuk memperhatikan potensi kemacetan di jalur-jalur utama, pengawasan di terminal, stasiun, dan bandara, serta memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai kebijakan terbaru terkait transportasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol keselamatan dan keamanan, seperti penggunaan masker di transportasi umum, serta memastikan barang bawaan tidak melebihi batas yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perjalanan mudik berlangsung dengan nyaman dan aman tanpa adanya hambatan.

Prediksi Arus Mudik Selanjutnya

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pemudik, diprediksi bahwa arus mudik akan semakin padat menjelang H-3 Lebaran. Pihak kepolisian dan dinas perhubungan terus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih tinggi, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.

Kapolri Listyo Sigit juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan aparat keamanan dan petugas transportasi untuk menghadapi puncak arus mudik. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mudik jauh-jauh hari, dan selalu memperhatikan keselamatan selama di perjalanan.

Mudik Lebaran 2025 menunjukkan fenomena yang menarik dengan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang bus, meskipun kereta api masih memiliki sisa kapasitas yang cukup besar. Keamanan dan kenyamanan pemudik juga menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan mudik tahun ini, dengan pengamanan yang lebih ketat dan koordinasi yang baik antar instansi. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh pemudik di Indonesia.

Terkini