Volume Kendaraan Arus Mudik di Jalur Kalimalang Menurun Menjelang Lebaran 2025

Minggu, 30 Maret 2025 | 13:16:31 WIB
Volume Kendaraan Arus Mudik di Jalur Kalimalang Menurun Menjelang Lebaran 2025

JAKARTA - Arus mudik kendaraan, terutama sepeda motor, yang melintasi jalur Kalimalang, Kota Bekasi, mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya. Penurunan volume kendaraan ini tercatat pada H-2 menjelang Lebaran 2025, dan hal ini disampaikan oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Parwoto, pada Sabtu, 29 Maret 2025. Dalam keterangannya, AKP Parwoto menjelaskan bahwa pergerakan kendaraan yang menuju ke Pantura, terutama dari arah Jakarta, mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dua hari sebelumnya.

“Untuk kesempatan malam ini, saya ingin sampaikan bahwa H-2 untuk arus lalu lintas, terutama dari arah Jakarta menuju ke Pantura, berkurang jauh dibandingkan H-4 maupun H-3 kemarin,” ujar AKP Parwoto kepada wartawan di Bekasi. Menurutnya, penurunan ini menunjukkan adanya perubahan pola pergerakan kendaraan para pemudik yang sebelumnya lebih padat. Hal ini menjadi kabar baik bagi para petugas dan pemudik yang tengah melintasi jalur tersebut, karena berkurangnya volume kendaraan akan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.

Sepeda Motor Masih Mendominasi Arus Mudik

AKP Parwoto menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan volume kendaraan, kendaraan roda dua tetap mendominasi jalur Kalimalang. Sepeda motor memang menjadi pilihan utama para pemudik, terutama yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya, menuju ke jalur Pantura. "Untuk volume hari ini, kendaraan tetap didominasi oleh sepeda motor, namun demikian jumlahnya berkurang jauh dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," ungkapnya.

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor memilih jalur Kalimalang sebagai rute utama menuju pantura, karena selain lebih cepat, jalur ini juga relatif lebih lancar meskipun pada beberapa titik mengalami kepadatan. Berdasarkan pantauan petugas, meski dominasi kendaraan roda dua tetap tinggi, namun secara keseluruhan, arus mudik melalui jalur ini menunjukkan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan dua hingga tiga hari sebelumnya.

Rekayasa Lalu Lintas Secara Situasional

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas atau traffic light secara situasional. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan volume kendaraan yang ada di lapangan, khususnya bagi pemudik yang hendak melintasi jalur Kalimalang. Menurut Parwoto, apabila terjadi kemacetan atau kepadatan lalu lintas, petugas akan segera melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Apabila terjadi kepadatan, terutama dari arah Jakarta menuju ke Pantura, kita akan lakukan rekayasa lalu lintas. Tapi apabila kendaraan masih lancar, kita akan upayakan untuk tetap seperti biasa, normal," jelasnya. Petugas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota selalu siap memantau setiap titik kepadatan di jalur arteri ini dan melakukan penyesuaian alur lalu lintas agar pemudik dapat terus melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman.

Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di beberapa titik rawan macet, yang sering terjadi di jalur arteri kota Bekasi, terutama pada saat puncak arus mudik. Para petugas akan melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan kelancaran arus mudik, baik itu bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pentingnya Keselamatan dan Keamanan Pemudik

AKP Parwoto juga menekankan pentingnya keselamatan bagi para pemudik, terutama bagi pengguna sepeda motor yang kerap kali membawa barang berlebihan saat perjalanan mudik. Ia mengimbau para pemudik untuk tidak membawa barang terlalu banyak atau berlebihan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri, membawa barang yang terlalu berat atau tidak sesuai aturan dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

“Bagi pemudik sepeda motor, kami mengimbau untuk tidak membawa barang berlebihan. Selain berisiko mengganggu kenyamanan berkendara, hal ini juga bisa membahayakan keselamatan di jalan,” ujar Parwoto. Menurutnya, kondisi jalur mudik yang padat dan cuaca yang tidak selalu mendukung membuat penting bagi para pemudik untuk menjaga keseimbangan dan keselamatan kendaraan mereka.

Pihak kepolisian juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Kalimalang untuk memastikan tidak ada kendaraan yang membawa muatan berlebihan atau tidak sesuai dengan ketentuan. Selain itu, petugas juga akan memberikan imbauan langsung kepada para pemudik yang terlihat melanggar aturan untuk segera memperbaiki kondisi kendaraan mereka agar perjalanan lebih aman.

Kesiapan Polres Metro Bekasi dalam Menghadapi Puncak Arus Mudik

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota terus memperkuat kesiapsiagaan menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada beberapa hari mendatang. Pihak kepolisian bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama di jalur-jalur vital seperti Kalimalang.

Selain melakukan rekayasa lalu lintas dan pengaturan di titik-titik rawan macet, petugas juga mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di beberapa lokasi strategis di sepanjang jalur mudik. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik dan memberikan pelayanan kesehatan atau bantuan darurat jika diperlukan.

Meningkatkan Kesadaran Pemudik akan Pentingnya Persiapan

Sementara itu, para pemudik juga diminta untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik. Mulai dari kondisi kendaraan yang prima hingga mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Pihak kepolisian terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol keselamatan, baik di jalan raya maupun selama perjalanan jauh.

"Pemudik harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari kondisi kendaraan, kesehatan, hingga memahami jalur yang akan dilalui. Kami akan terus memantau dan membantu untuk memastikan perjalanan mudik berjalan aman," tutup AKP Parwoto.

Secara keseluruhan, meski terjadi penurunan volume kendaraan di jalur Kalimalang pada H-2 menjelang Lebaran 2025, arus mudik masih didominasi oleh sepeda motor yang melintasi jalur arteri Kota Bekasi. Pihak kepolisian telah siap dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dan pengaturan untuk mengatasi potensi kemacetan. Dengan adanya imbauan untuk tidak membawa barang berlebihan, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Kepolisian dan instansi terkait akan terus memantau kondisi lalu lintas hingga puncak arus mudik nanti.

Terkini