JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Timnas Indonesia naik ke peringkat 123 dunia dalam ranking terbaru FIFA yang dirilis pada Kamis, 3 April 2025. Capaian ini menjadi posisi terbaik bagi Indonesia dalam 15 tahun terakhir, sekaligus memperkuat optimisme untuk terus menembus peringkat 100 besar dunia.
"Alhamdulillah, kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123. Peringkat ini merupakan posisi terbaik Indonesia dalam 15 tahun terakhir," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PSSI dan seluruh elemen sepak bola Indonesia akan terus bekerja keras untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.
"Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah," tambahnya.
Dampak Kemenangan atas Bahrain bagi Ranking FIFA Indonesia
Naiknya peringkat Indonesia tidak lepas dari hasil gemilang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025. Saat itu, tim Garuda sukses mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0, kemenangan yang memberikan tambahan 9,51 poin FIFA, sehingga total kini menjadi 1.142,92 poin.
Kemenangan ini menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia, terutama setelah sebelumnya mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan debut pelatih Patrick Kluivert pada 20 Maret 2025.
Dengan naiknya posisi di ranking FIFA, Indonesia berhasil menggeser beberapa negara lain, yaitu:
-Gambia
-India
-Guinea-Bissau
-Rwanda
Performa Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
Laga melawan Bahrain menjadi ujian kedua bagi Patrick Kluivert, yang baru ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meskipun debutnya tidak berjalan mulus dengan kekalahan dari Australia, kemenangan atas Bahrain membuktikan bahwa skuad Garuda mulai menemukan ritme permainan yang lebih baik.
Di bawah arahan Kluivert, Timnas Indonesia mulai menunjukkan peningkatan dalam aspek taktik dan daya juang di lapangan. Dengan dua pertandingan kualifikasi tersisa, Kluivert diharapkan dapat terus membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh.
Dua Laga Krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kenaikan peringkat FIFA ini diharapkan menjadi momentum yang dapat dipertahankan dalam dua laga penting yang tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026:
5 Juni 2025 – Indonesia vs China (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta)
10 Juni 2025 – Jepang vs Indonesia (Osaka, Jepang)
Erick Thohir berharap bahwa semangat kemenangan atas Bahrain bisa berlanjut hingga dua laga tersebut, agar Indonesia bisa terus menambah poin dan memperbaiki posisi di ranking FIFA.
"Penambahan poin ini menjadi momentum bagus yang harus kita jaga sampai dua pertandingan kualifikasi tersisa di bulan Juni," tegas Erick.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, Timnas Garuda berpotensi meraih hasil positif dan melangkah lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ambisi Menembus 100 Besar Dunia
Capaian peringkat 123 dunia ini merupakan pencapaian terbaik Indonesia sejak 15 tahun terakhir, namun Erick Thohir menegaskan bahwa target jangka panjang PSSI adalah membawa Indonesia masuk ke dalam 100 besar ranking FIFA.
Langkah-langkah strategis pun terus dilakukan, termasuk pembinaan pemain muda, peningkatan kualitas kompetisi domestik, serta peningkatan fasilitas infrastruktur sepak bola di Indonesia.
Jika Indonesia mampu tampil solid dalam sisa kualifikasi Piala Dunia, bukan tidak mungkin mimpi untuk menembus 100 besar dunia bisa segera terwujud.
"Kami ingin prestasi ini terus meningkat dan Timnas Indonesia semakin disegani di tingkat dunia. Mari kita dukung terus perjuangan Garuda!" tutup Erick Thohir.
Dengan semangat dan kerja keras, Timnas Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk terus menanjak di kancah sepak bola dunia. Semua mata tertuju pada dua laga berikutnya, yang akan menjadi ujian besar bagi Garuda dalam menjaga momentum positif ini.