JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada 6 April 2025, yang diperkirakan akan melibatkan sekitar 267.613 penumpang. Sebagai persiapan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada periode tersebut, KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket kereta api guna memastikan keberangkatan sesuai dengan jadwal yang diinginkan.
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 6 April
Seperti yang disampaikan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya pada Jumat, 4 April 2025, pihaknya memproyeksikan puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5, yaitu pada tanggal 6 April 2025. Anne juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket, terutama bagi mereka yang belum memiliki tiket perjalanan.
“Melihat tren perjalanan sejauh ini, kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025. Kami mengajak masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera memesan karena kursi cepat terisi, terutama di tanggal-tanggal favorit,” ujar Anne dengan tegas. Hal ini menunjukkan bahwa tanggal-tanggal tertentu, terutama pada puncak arus balik, akan sangat diminati oleh penumpang.
Tren Lonjakan Penumpang yang Meningkat Pesat
Meskipun puncak arus balik masih beberapa hari lagi, angka penumpang yang menggunakan layanan kereta api sudah menunjukkan tren peningkatan sejak awal bulan April. Jumlah penumpang yang menggunakan kereta api tercatat sebanyak 252.898 orang. Dari jumlah tersebut, 205.725 penumpang menggunakan kereta api jarak jauh, sementara 47.173 penumpang memilih kereta api lokal.
Angka ini terus mengalami peningkatan yang signifikan, di mana jumlah penumpang mencapai 274.186 orang, dengan 223.221 penumpang memilih kereta api jarak jauh dan 50.965 penumpang menggunakan kereta api lokal. Lonjakan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap moda transportasi kereta api, baik untuk perjalanan antar kota maupun dalam kota.
Data penjualan tiket hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan bahwa sebanyak 232.399 orang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api pada tanggal tersebut. Angka ini terbagi menjadi 197.593 penumpang yang menggunakan kereta api jarak jauh dan 34.806 penumpang yang memilih kereta api lokal. Angka penjualan tiket ini semakin menggambarkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik Lebaran 2025.
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kereta Api Semakin Tinggi
Anne Purba juga menambahkan bahwa tren kenaikan jumlah penumpang ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kereta api. "Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat karena efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan yang ditawarkan," ungkapnya. Keandalan kereta api, terutama pada saat-saat sibuk seperti Lebaran, semakin membuat masyarakat merasa nyaman menggunakan layanan ini.
Pihak KAI sendiri telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang, di antaranya dengan menambah jumlah perjalanan kereta api, memaksimalkan kapasitas kereta, serta meningkatkan pelayanan di stasiun-stasiun besar yang menjadi titik pertemuan banyak penumpang. KAI juga telah mengoptimalkan sistem pemesanan tiket secara daring, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan membeli tiket kereta api tanpa perlu datang langsung ke loket.
Pentingnya Pemesanan Tiket Lebih Awal
Sejalan dengan imbauan KAI, Anne Purba kembali mengingatkan pentingnya bagi masyarakat yang belum memesan tiket untuk segera melakukannya, mengingat semakin dekatnya puncak arus balik yang diprediksi akan berlangsung pada 6 April. "Pemesanan tiket lebih awal akan membantu masyarakat memastikan keberangkatan mereka dan menghindari kehabisan tiket, terutama di hari-hari puncak arus balik," jelas Anne.
Kereta api memang menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat Indonesia saat mudik Lebaran, karena selain lebih efisien dan nyaman, harga tiket kereta api juga cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan moda transportasi lain. Dengan kenyamanan yang ditawarkan, ditambah dengan meningkatnya frekuensi perjalanan, kereta api menjadi alternatif favorit untuk perjalanan jarak jauh maupun lokal.
Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan sejak awal bulan April, PT KAI memprediksi puncak arus balik Lebaran pada 6 April 2025. Masyarakat yang belum memiliki tiket diminta untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan kursi, terutama pada tanggal-tanggal favorit. Dengan berbagai upaya persiapan yang dilakukan oleh KAI, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lancar, nyaman, dan tepat waktu selama musim Lebaran kali ini.