JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, kembali dipercaya untuk mendukung misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia yang didukung oleh berbagai lembaga terkait. Pelepasan bantuan kemanusiaan dilakukan dalam sebuah upacara resmi di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada Kamis, 3 April 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Tsani, menjelaskan bahwa penerbangan kemanusiaan ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG, yang merupakan armada narrow-body andalan maskapai tersebut.
“Penerbangan ini resmi beroperasi dengan nomor penerbangan GA 8560, berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Naypyidaw, Myanmar, sebagai titik distribusi bantuan pada pukul 12.50 waktu setempat,” ujar Tsani.
Pesawat tersebut kemudian dijadwalkan kembali ke Jakarta pada hari berikutnya dengan nomor penerbangan GA 8590 melalui Bandara Internasional Yangon.
Komitmen Garuda Indonesia dalam Misi Kemanusiaan
Tsani menegaskan bahwa pelaksanaan penerbangan kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera negara dalam mendukung peran Pemerintah Republik Indonesia di garda terdepan dalam menunjukkan solidaritas dengan negara tetangga yang terdampak bencana alam.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada Garuda Indonesia dalam mendukung berbagai misi kemanusiaan. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kolaborasi ini sehingga penerbangan kemanusiaan ke Myanmar dapat terlaksana dengan optimal,” lanjutnya.
Menurut Tsani, operasi penerbangan ini memiliki makna mendalam bagi Garuda Indonesia dalam memperkuat dukungannya terhadap berbagai program Pemerintah Republik Indonesia. Terutama, dalam menjalankan misi strategis untuk menyuarakan solidaritas dan kepedulian antarnegara di forum global.
Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Myanmar
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menambahkan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas antara rakyat Indonesia dan warga Myanmar yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam.
“Kami berharap bantuan yang dikirimkan, termasuk obat-obatan, perlengkapan sanitasi, dan kebutuhan pokok lainnya, dapat meringankan penderitaan masyarakat Myanmar yang terdampak gempa bumi,” ujar Sugiono.
Bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung negara-negara sahabat yang menghadapi krisis akibat bencana alam. Pemerintah memastikan bahwa seluruh bantuan yang dikirimkan sesuai dengan kebutuhan yang telah dipetakan bersama pihak berwenang di Myanmar.
Dengan adanya penerbangan kemanusiaan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar semakin erat, serta dapat memperkuat peran Indonesia dalam memberikan bantuan internasional di masa-masa krisis.