JAKARTA – Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayah operasionalnya. Hingga tahun 2024, grup yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk ini telah membina lebih dari 10.000 UMK.
Upaya ini sejalan dengan semangat “Present for the Nation” yang diusung oleh MIND ID. Perusahaan tidak hanya berkontribusi dalam industri pertambangan, tetapi juga turut serta dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Lebih dari 1.000 UMK Naik Kelas
Dari total UMK binaan, sebanyak 1.029 UMK berhasil naik kelas dalam periode 2021 hingga 2024. Peningkatan ini ditandai dengan bertambahnya omzet serta ekspansi pasar mereka. Pencapaian ini mencerminkan efektivitas program pembinaan yang dilakukan oleh MIND ID dan anak perusahaannya.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, mengungkapkan bahwa UMK memiliki peran krusial dalam menopang perekonomian nasional. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil, terutama dalam tata kelola bisnis dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
“Dengan program dukungan yang tepat, Grup MIND ID hadir untuk membantu UMK binaan meningkatkan kapasitas bisnisnya sehingga dapat menjadi penopang dalam peningkatan kinerja ekonomi serta membantu penyerapan tenaga kerja masyarakat di daerah,” ujar Heri dalam keterangan tertulis pada Kamis, 3 April 2025.
Peluang Besar bagi UMK di Tahun 2025
Menurut Heri, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi UMKM untuk semakin meningkatkan kinerja bisnisnya. Dengan meningkatnya investasi yang diarahkan ke daerah, peluang bagi pelaku usaha lokal semakin terbuka lebar.
“MIND ID akan terus konsisten memberikan dukungan agar potensi pengembangan bisnis dapat dioptimalkan, sehingga lebih banyak lagi UMK binaan Grup MIND ID yang naik kelas tahun ini,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan oleh MIND ID mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan manajemen usaha, akses permodalan, hingga fasilitasi pemasaran produk UMK ke pasar yang lebih luas. Dengan adanya program ini, diharapkan UMK binaan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Komitmen MIND ID dalam Pemberdayaan UMK
Sejalan dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), MIND ID juga berupaya untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan bagi UMK. Program ini melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, institusi keuangan, serta komunitas bisnis lainnya.
Selain itu, MIND ID juga mendukung UMK dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau pasar yang lebih luas. Pemanfaatan platform e-commerce dan strategi pemasaran digital menjadi salah satu fokus dalam pembinaan UMK ke depan.
Dengan berbagai upaya tersebut, MIND ID optimistis bahwa UMK binaannya akan terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk tidak hanya menjadi pemain utama di sektor pertambangan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMK.
Sebagai holding industri pertambangan, MIND ID membuktikan bahwa keberadaannya tidak hanya sebatas eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, UMK binaan MIND ID diharapkan dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.