Perhatikan Hal Ini Sebelum Perjalanan Jauh Pakai Mobil Listrik

Jumat, 04 April 2025 | 13:20:35 WIB
Perhatikan Hal Ini Sebelum Perjalanan Jauh Pakai Mobil Listrik

JAKARTA – Menjelang puncak arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada Sabtu 5 Maret 2025 hingga Senin 7 Maret 2025, jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV) diperkirakan meningkat. Untuk mendukung kelancaran perjalanan, PLN telah menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Trans Jawa-Sumatera.

Meskipun mobil listrik dikenal minim perawatan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, pemilik EV tetap perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Beberapa hal penting harus diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Pentingnya Pemeriksaan Sebelum Berangkat

Service Operation Department Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Joko Priyono, menekankan pentingnya melakukan pengecekan kendaraan sebelum perjalanan panjang.

“Mobil listrik memang perawatannya cukup sedikit, tetapi tetap perlu diperiksa menggunakan scanner dan alat lainnya supaya aman,” ujar Joko Priyono di Jakarta.

Dengan menggunakan scanner khusus yang tersedia di bengkel resmi, potensi masalah dapat dideteksi lebih awal sebelum menimbulkan gangguan yang lebih serius. Oleh karena itu, pemilik EV disarankan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi sebelum digunakan untuk perjalanan jauh.

Selain itu, Joko menambahkan bahwa komponen yang paling sering membutuhkan perawatan pada mobil listrik adalah sistem pendingin udara (AC) dan filternya.

“Biasanya perawatan mobil listrik melibatkan AC dan filternya. Rata-rata pengguna menggantinya setiap 5.000 km atau bahkan lebih cepat,” tambahnya.

Persiapan Sebelum Berkendara

Selain pengecekan teknis, pemilik EV juga perlu memahami daya jelajah mobil mereka serta lokasi-lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang jalur yang akan dilalui. Informasi mengenai lokasi pengisian daya bisa ditemukan dengan mudah melalui Google Maps atau aplikasi pihak ketiga seperti PKN Mobile.

Sebagai langkah antisipasi, Kia telah menyiapkan layanan mobile charger dari 19 bengkel siaga bagi pelanggan yang mengalami kehabisan daya baterai di tengah perjalanan. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Kia tidak menyediakan fasilitas pos jaga di rest area.

“Karena melihat kondisi seperti tahun lalu yang cukup sulit masuk ke rest area favorit, tahun ini hanya ada 19 bengkel siaga yang siap membantu,” jelas Joko.

Layanan Darurat Jika Terjadi Kendala

Mengingat layanan bengkel siaga tidak beroperasi selama 24 jam, pemilik mobil listrik yang mengalami kendala di perjalanan dapat memanfaatkan layanan towing ke diler terdekat. Kendaraan akan ditangani saat jam operasional bengkel.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan jauh menggunakan mobil listrik dapat tetap nyaman dan aman. Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal serta rencana perjalanan sudah mempertimbangkan lokasi pengisian daya agar terhindar dari kendala di jalan.

Terkini