JAKARTA - PT Reska Multi Usaha atau KAI Services semakin serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di sektor transportasi. Demi mencapai tujuan tersebut, KAI Services resmi menjalin kerja sama dengan 12 lembaga pendidikan dan pelatihan guna memastikan rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas serta profesional.
Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, menyatakan bahwa peningkatan kualitas layanan bagi penumpang kereta api menjadi prioritas utama perusahaan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan memperkuat kompetensi SDM yang bertugas dalam pelayanan penumpang.
"Sebagai bagian dari komitmen tersebut, KAI Services menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan guna mendapatkan tenaga kerja yang terlatih dan profesional," kata Firhan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/4/2025).
Sebagai langkah nyata dari kerja sama ini, KAI Services telah menandatangani nota kesepahaman dengan 12 lembaga pendidikan dan pelatihan. Kerja sama ini mencakup tiga perguruan tinggi serta sembilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), yang berfokus pada pelatihan di bidang transportasi dan pelayanan penumpang.
Daftar Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang Bekerja Sama
Tiga perguruan tinggi yang terlibat dalam kerja sama ini adalah:
-Universitas Binawan (Binawan Cabin Crew Academy)
-Politeknik Pariwisata NHI Bandung
-Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Sementara itu, sembilan LPKS yang turut bergabung adalah:
-Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jogja Flight Indonesia
-PT Anugerah Wira Angkasa Indonesia
-LPKS Trans Avia Airlines & Cruise Centre
-LPKS Aerofasc Indonesia
-LPK Pelita Nusa Aviation
-LPK A-Line Aviation Training Centre (AATC)
-PT Angkasa Nusantara Indonesia
-LPK Neo Aviation School
-LKP Bina Avia Persada
Firhan menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing SDM di industri transportasi.
"Kami berkomitmen untuk merekrut SDM yang berkualitas dan telah mendapatkan pelatihan profesional sesuai dengan kebutuhan industri jasa transportasi," ujarnya.
Dalam waktu dekat, KAI Services akan segera membuka rekrutmen pramugara dan pramugari dengan sistem walk-in interview. Proses rekrutmen ini dijadwalkan berlangsung pada 7-15 April 2025 dan terbuka bagi para kandidat yang telah mendapatkan pelatihan dari lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan KAI Services.
Langkah strategis ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualitas, tetapi juga untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan kereta api.
Dengan adanya kerja sama ini, KAI Services berharap dapat mencetak SDM unggul yang mampu menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Rekrutmen yang dilakukan secara transparan dan berbasis kompetensi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri transportasi di Indonesia.