KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 6 April 2025

Jumat, 04 April 2025 | 14:21:07 WIB
KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 6 April 2025

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+5). Pada tanggal tersebut, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 267.613 orang.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai. “KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai,” ujar Didiek dalam siaran pers di Jakarta, Kamis 4 April 2025.

Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal. Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang, terdiri dari 205.725 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 47.173 penumpang Kereta Api Lokal. Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.

Penjualan Tiket Lebaran Capai 84,34% dari Kapasitas yang Tersedia

Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan kereta api, dengan rincian 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal. “Dari data yang ada, sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” tambah Didiek.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan KA JJ dan 1.147.678 untuk layanan KA Lokal.

Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34% dari kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket KA JJ yang terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan tingkat okupansi 97,11%, sementara KA Lokal terjual sebanyak 528.378 tiket atau 46,04% dari kapasitas yang disediakan. Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 2 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.555.404 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

Faktor Fleksibilitas dan Kebijakan Work From Anywhere

Menurut Didiek, kebijakan Work From Anywhere (WFA) memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan. Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar. “Dengan fleksibilitas yang semakin meningkat, masyarakat dapat memilih jadwal perjalanan yang lebih nyaman, sehingga kepadatan di stasiun dan dalam perjalanan dapat diminimalisir,” tuturnya.

KAI terus mengoptimalkan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode arus balik Lebaran. Upaya tersebut mencakup peningkatan frekuensi perjalanan, optimalisasi layanan di stasiun, serta penyediaan layanan tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, KAI mengimbau agar segera melakukan pemesanan melalui kanal resmi seperti aplikasi KAI Access, website kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang agar dapat kembali ke tempat tujuan dengan nyaman dan selamat,” pungkas Didiek.

Terkini