PTPP Pastikan Proyek Terowongan Jalan Sultan Alimuddin hingga Kakap Hampir Rampung, Capai 91,7 Persen

Jumat, 04 April 2025 | 15:52:49 WIB
PTPP Pastikan Proyek Terowongan Jalan Sultan Alimuddin hingga Kakap Hampir Rampung, Capai 91,7 Persen

JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk atau PTPP memastikan bahwa proyek pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap telah mencapai progres 91,7% dan hampir rampung. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 395,9 miliar ini merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah kota dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di kawasan Gunung Manggah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Terowongan Jalan Pertama di Kalimantan Timur

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa proyek terowongan ini memiliki keunikan tersendiri karena merupakan terowongan jalan pertama di Kalimantan Timur dan sekaligus yang pertama di Indonesia yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat kota.

“Direncanakan tunnel ini akan memiliki dua lajur dengan satu arah dan dioperasikan pada pertengahan tahun 2025. Lebih dari itu, proyek ini merupakan karya anak bangsa, mulai dari tahap perencanaan hingga proses konstruksinya,” ujar Joko.

Dengan panjang mencapai 400 meter dan lebar 10 meter, terowongan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di kawasan tersebut. Pembangunan ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan infrastruktur yang modern dan efisien.

Penerapan Metode NATM untuk Efisiensi dan Keamanan

Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penggunaan metode Parallel New Austrian Tunneling Method (NATM). Metode ini memungkinkan seluruh pekerjaan dilakukan secara paralel, mencakup pekerjaan galian lower, pekerjaan invert, serta pekerjaan lining.

“Dengan adanya penerapan inovasi NATM, durasi pengerjaan proyek dapat dipersingkat secara signifikan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas konstruksi,” jelas Joko Raharjo.

Metode NATM telah banyak diterapkan dalam proyek infrastruktur modern di berbagai negara karena efisiensinya dalam mempercepat proses pembangunan tanpa mengorbankan aspek keamanan. PTPP menerapkan standar ketat dalam setiap tahapan pembangunan guna memastikan bahwa struktur terowongan ini memiliki daya tahan yang tinggi dan aman digunakan oleh masyarakat.

Mengurangi Kemacetan dan Meningkatkan Keselamatan

Pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap menjadi salah satu proyek prioritas yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan utama di Samarinda. Selain itu, keberadaan terowongan ini juga diyakini dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan, khususnya di area Gunung Manggah yang sering mengalami kepadatan lalu lintas.

“Proyek ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur modern dan inovatif dapat dilakukan dengan sumber daya lokal dan dana daerah, sekaligus menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan,” tambah Joko.

Selain sebagai solusi transportasi, terowongan ini juga digadang-gadang akan menjadi ikon baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan desain modern dan sistem pencahayaan yang canggih, terowongan ini diharapkan dapat menjadi contoh proyek serupa di masa depan.

Komitmen PTPP dalam Pengembangan Infrastruktur

Sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PTPP terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Perusahaan ini telah berkontribusi dalam berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, serta proyek infrastruktur lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, PTPP juga terus meningkatkan daya saingnya dengan menerapkan berbagai inovasi teknologi dalam konstruksi. Dengan pendekatan yang berorientasi pada kualitas dan keselamatan, PTPP bertekad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

Pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap merupakan salah satu bukti nyata bagaimana PTPP mampu menghadirkan solusi infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga inovatif. Dengan progres yang hampir mencapai 100%, proyek ini diperkirakan akan selesai sesuai target dan segera dapat digunakan oleh masyarakat.

Ke depan, PTPP berencana untuk terus mengembangkan proyek-proyek serupa guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan adanya terowongan ini, diharapkan arus lalu lintas di Samarinda menjadi lebih lancar dan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Dengan pencapaian ini, PTPP kembali menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi yang mampu menghadirkan solusi inovatif untuk kebutuhan infrastruktur Indonesia. Semua pihak kini menantikan peresmian resmi Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap sebagai salah satu infrastruktur kebanggaan bangsa.

Terkini