Waskita Karya Gratiskan Pemudik Lewat Tol Palembang hingga Betung Selama Lebaran

Jumat, 04 April 2025 | 16:16:39 WIB
Waskita Karya Gratiskan Pemudik Lewat Tol Palembang hingga Betung Selama Lebaran

JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan fasilitas gratis bagi para pemudik yang melewati Jalan Tol Palembang-Betung, khususnya di Seksi II Rengas-Pangkalan Balai sepanjang 33 kilometer. Tol ini dioperasikan secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 guna memperlancar perjalanan masyarakat, terutama di wilayah Sumatra Selatan.

Tol yang dibangun oleh Waskita Karya ini menjadi alternatif yang sangat membantu, karena mampu memangkas waktu perjalanan dari Musi Landas ke Betung lebih dari satu jam. Banyak pemudik yang memilih jalur ini sebagai solusi untuk menghindari kemacetan di jalur konvensional.

Tol Beroperasi Gratis dengan Pembatasan Waktu

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa selama periode mudik dan arus balik Lebaran, para pemudik dapat melewati tol ini secara gratis. Namun, karena proyek ini belum sepenuhnya rampung, operasional tol tetap dibatasi dalam kurun waktu tertentu.

“Untuk sementara waktu, karena proyek ini belum sepenuhnya selesai, akan ada pembatasan operasional. Tol ini hanya akan beroperasi selama 10 jam per hari, yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB,” ujar Ermy.

Rute yang dibuka saat arus mudik adalah dari Musi Landas menuju Pangkalan Balai. Sementara itu, saat arus balik, jalur yang dibuka adalah sebaliknya, dari Pangkalan Balai ke Musi Landas. Ermy juga menegaskan bahwa tol ini menjadi solusi penting dalam mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya di Kabupaten Banyuasin.

Dampak Positif bagi Perekonomian Regional

Selain bermanfaat bagi pemudik, kehadiran Tol Palembang-Betung juga berkontribusi besar dalam mendukung perekonomian daerah. Menurut Ermy, infrastruktur ini akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam mendukung distribusi barang dan jasa di Sumatra Selatan.

“Sebagai BUMN konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun dalam membangun jalan tol, kami memastikan bahwa proyek ini ke depan akan membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah memperlancar distribusi hasil pertanian seperti kelapa sawit, karet, dan komoditas unggulan lainnya dari Sumatra,” jelas Ermy.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberadaan tol ini dapat mempercepat pemerataan ekonomi di wilayah Sumatra Selatan, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Infrastruktur yang memadai seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendorong investasi.

Dukungan bagi UMKM dan Target Penyelesaian Proyek

Dengan nilai investasi sebesar Rp2,4 triliun, proyek jalan tol ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan keberadaan jalan tol ini untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol.

Saat ini, progres pembangunan Tol Palembang-Betung yang dikerjakan oleh Waskita Karya sudah mencapai tahap penting. Untuk Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 kilometer, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, serta pembangunan Jembatan Musi, secara keseluruhan progresnya telah mencapai 13,20 persen. Proyek yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Sumatra ini ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Sebagai informasi, dalam satu dekade terakhir, Waskita Karya telah berhasil menyelesaikan lebih dari 20 proyek jalan tol, termasuk Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra. Secara keseluruhan, kontribusi perusahaan mencapai 1.000 kilometer dari total lebih dari 2.000 kilometer jalan tol yang telah dibangun di Indonesia.

Ke depan, Waskita Karya terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Terkini