Meski Libur Lebaran, Polresta Mamuju Tetap Kawal Aksi Unjuk Rasa di Kantor BPJS: Wujud Komitmen Jaga Kamtibmas

Jumat, 04 April 2025 | 20:43:36 WIB
Meski Libur Lebaran, Polresta Mamuju Tetap Kawal Aksi Unjuk Rasa di Kantor BPJS: Wujud Komitmen Jaga Kamtibmas

JAKARTA - Di tengah suasana libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah yang biasanya diisi dengan kegiatan silaturahmi dan libur panjang, jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini terlihat dari keterlibatan langsung personel Polresta dalam mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Mamuju.

Meskipun bertepatan dengan masa liburan nasional, petugas kepolisian tetap hadir di lapangan untuk memastikan aksi penyampaian aspirasi oleh sekelompok mahasiswa itu berjalan tertib, aman, dan kondusif. Aksi unjuk rasa ini menjadi bukti bahwa dinamika demokrasi tetap berjalan di Mamuju meskipun dalam suasana hari besar keagamaan.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, menjelaskan bahwa pengamanan aksi tersebut merupakan bagian dari komitmen Polresta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tidak terkecuali dalam situasi hari libur sekalipun.

“Kami juga berkomitmen untuk selalu hadir dalam memberikan pelayanan, perlindungan, serta memastikan jalannya aksi unjuk rasa agar berlangsung dengan aman dan kondusif,” tegas Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono.
 

Fokus Ganda: Pengamanan Arus Mudik dan Aksi Unjuk Rasa
 

Kombes Ardi menjelaskan bahwa selain fokus pada pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, jajarannya tetap siaga terhadap berbagai dinamika masyarakat lainnya, termasuk aksi demonstrasi. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum, terlebih saat sebagian besar masyarakat tengah menikmati libur panjang.

“Meskipun dalam suasana Lebaran dan kami juga bertugas mengamankan arus mudik, kami tidak mengabaikan kegiatan masyarakat lainnya. Aksi unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi yang harus dikawal agar tetap dalam koridor hukum,” ujar Ardi.

Menurutnya, kehadiran polisi bukan hanya untuk mengamankan situasi, tetapi juga memberikan rasa aman kepada semua pihak—baik peserta aksi maupun masyarakat sekitar.
 

Aksi Mahasiswa Berlangsung Damai
 

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok mahasiswa di Kantor BPJS Kesehatan Mamuju berlangsung damai. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan dan aspirasi terkait layanan dan kebijakan yang diterapkan oleh institusi jaminan kesehatan tersebut. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci isi tuntutan mereka, namun aksi berlangsung tertib tanpa insiden berarti.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, personel Polresta Mamuju diterjunkan langsung ke lokasi. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis kepada para pengunjuk rasa.

“Kami mengapresiasi mahasiswa yang tetap menjaga ketertiban dalam setiap menyampaikan aspirasi. Ini adalah contoh bagaimana kebebasan berpendapat bisa diwujudkan dengan cara yang damai,” ungkap Ardi.
 

Pola Pengamanan Humanis dan Profesional
 

Dalam pelaksanaan tugas pengamanan aksi, Polresta Mamuju mengedepankan strategi pengamanan yang mengutamakan dialog, pendekatan preventif, serta tindakan persuasif. Hal ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan kepolisian yang mengacu pada konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang digaungkan oleh Polri.

Kapolresta Ardi menekankan bahwa pihaknya tidak ingin aksi unjuk rasa berkembang menjadi gangguan keamanan, oleh karena itu personel disiapkan dengan baik dan diberikan arahan khusus.

“Kami memastikan bahwa semua anggota di lapangan dibekali pemahaman tentang pendekatan persuasif agar tidak terjadi gesekan antara petugas dan peserta aksi,” tambahnya.
 

Sinergi antara Aparat dan Masyarakat
 

Keberhasilan pengamanan aksi unjuk rasa di tengah suasana libur menunjukkan sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya para mahasiswa. Aksi berjalan tertib dari awal hingga selesai tanpa ada tindakan anarkis ataupun bentrokan, yang kerap menjadi kekhawatiran dalam kegiatan serupa.

Pihak kepolisian pun berharap bahwa pola pengamanan seperti ini dapat menjadi role model bagi penanganan unjuk rasa di wilayah lain. Pendekatan yang berimbang antara penegakan hukum dan perlindungan hak berpendapat dianggap sebagai fondasi utama dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat di daerah.

“Kami akan terus menjaga komunikasi yang baik dengan elemen masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa. Aspirasi yang disampaikan secara santun pasti akan mendapatkan ruang yang layak,” kata Kombes Pol Ardi.
 

Pelayanan Tak Kenal Libur, Wujud Nyata Komitmen Polri"
 

Pengamanan aksi unjuk rasa di masa libur Lebaran ini juga menjadi cerminan nyata bahwa institusi kepolisian tidak mengenal hari libur dalam menjalankan tugasnya. Komitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam segala situasi menjadi bagian dari tanggung jawab yang terus dijaga oleh jajaran Polresta Mamuju.

Dalam suasana Idulfitri, aparat tetap siaga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang merayakan hari besar keagamaan bersama keluarga. Tidak hanya dalam bentuk penjagaan lalu lintas atau pengamanan tempat ibadah, tetapi juga respons terhadap kegiatan dinamis seperti unjuk rasa.
 

Imbauan Kepolisian: Sampaikan Aspirasi Secara Santun
 

Menutup keterangannya, Kapolresta Mamuju juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan muda dan mahasiswa, agar terus menjaga semangat kebersamaan dan kedamaian dalam menyampaikan pendapat di ruang publik. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat selama dilakukan secara tertib dan tidak melanggar hukum.

Terkini