JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan dukungan moral secara penuh kepada Timnas Indonesia U-17 menjelang laga penting mereka di ajang Piala Asia U-17 2025. Dalam pesannya yang penuh semangat, Erick mendorong para pemain muda Garuda Asia untuk menguatkan mental serta mengejar target lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Tim asuhan pelatih Nova Arianto ini akan memulai perjuangannya di Grup C dengan pertandingan pembuka melawan Korea Selatan U-17 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, pukul 22.00 WIB. Dalam grup tersebut, Indonesia juga akan menghadapi Afghanistan dan Yaman. Dua tim terbaik dari setiap grup berhak melaju ke babak perempat final, sekaligus mengamankan satu tiket menuju Piala Dunia U-17.
“Kuatkan mental dan jangan pernah takut kejar target ke Piala Dunia U-17,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya yang disampaikan kepada media.
Persiapan Maksimal di Timur Tengah
Erick Thohir menegaskan bahwa Timnas U-17 telah menjalani persiapan secara serius dan maksimal. Skuad Garuda Asia telah melaksanakan pemusatan latihan di kawasan Timur Tengah dengan sejumlah laga uji coba melawan tim-tim kuat seperti China, Uni Emirat Arab (UEA), dan Iran. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah mental tanding dan kesiapan fisik anak-anak muda Indonesia menghadapi persaingan tingkat Asia.
“Mereka sudah berlatih keras, bahkan merayakan Lebaran jauh dari keluarga. Jadi, ayo kita dukung perjuangan mereka untuk melangkah ke pentas dunia,” imbuh Erick.
Dengan menyoroti dedikasi pemain yang tetap fokus meski harus melewatkan momen Lebaran bersama keluarga, Erick berharap seluruh elemen masyarakat Indonesia ikut memberikan dukungan moral kepada para pemain muda yang sedang berjuang membawa nama bangsa.
Misi Lolos Lewat Jalur Kompetisi
Sebagai tuan rumah pada edisi sebelumnya, Indonesia mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia U-17. Namun kali ini, perjuangan menuju ajang prestisius tersebut harus diraih melalui jalur kompetisi resmi. Erick Thohir menekankan bahwa dengan kuota delapan tim dari Piala Asia U-17 yang akan lolos ke Piala Dunia 2025, peluang Indonesia terbuka lebar. Target realistis yang diusung adalah lolos dari fase grup dan terus melaju sejauh mungkin di turnamen ini.
“Kalau dua tahun lalu bisa tampil di Piala Dunia karena tuan rumah, kali ini harus lebih membanggakan dengan lolos sebagai pejuang dari lapangan hijau,” kata Erick.
Pernyataan tersebut menandakan bahwa PSSI kini menaruh perhatian lebih pada pembinaan dan kompetensi tim nasional, tidak sekadar bergantung pada status tuan rumah, namun juga ingin membuktikan kualitas sepak bola usia muda Indonesia di kancah internasional.
Lawan Berat, Semangat Tinggi
Pertandingan melawan Korea Selatan akan menjadi ujian pembuka yang berat bagi Indonesia. Tim Ginseng dikenal sebagai kekuatan tradisional di level kelompok umur Asia. Meski demikian, semangat dan motivasi tinggi ditunjukkan oleh pemain-pemain muda Indonesia yang bertekad tampil maksimal demi hasil terbaik.
Salah satu pemain yang jadi sorotan adalah Matthew Baker Sitorus, bek berdarah Batak yang juga satu-satunya pemain diaspora dalam skuad Garuda Asia. Kehadirannya menambah variasi kekuatan lini belakang dan mempertegas komitmen PSSI dalam merangkul talenta-talenta terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri.
Jadwal Pertandingan Timnas U-17 di Piala Asia 2025
Indonesia vs Korea Selatan: Jumat (22.00 WIB)
Indonesia vs Yaman: Senin (22.00 WIB)
Indonesia vs Afghanistan: Jadwal menyusul
Dua pertandingan selanjutnya melawan Yaman dan Afghanistan juga tidak bisa dianggap enteng. Kedua tim tersebut dikenal memiliki gaya bermain yang cepat dan fisik yang kuat. Oleh karena itu, rotasi pemain, strategi, serta konsentrasi penuh dalam tiap laga menjadi kunci untuk bisa bersaing dan memetik kemenangan penting.
Peran Pelatih dan Harapan Bangsa
Pelatih kepala Nova Arianto, yang juga merupakan mantan bek tangguh Timnas Indonesia, memegang peran sentral dalam mempersiapkan tim ini. Di bawah kepemimpinannya, Timnas U-17 menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal kedisiplinan taktik dan kebugaran pemain. Nova juga dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan pemain dan mampu memotivasi anak-anak asuhnya di tengah tekanan kompetisi internasional.
Selain itu, dukungan dari federasi serta motivasi dari tokoh seperti Erick Thohir menjadi energi tambahan bagi tim. PSSI juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem pembinaan usia muda, dengan harapan bahwa generasi emas sepak bola Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang.
Dukungan Publik Sangat Diharapkan
Dalam keterangan lanjutannya, Erick Thohir juga mengajak masyarakat Indonesia untuk turut menyaksikan dan memberikan dukungan kepada Timnas U-17 dalam perjuangannya di Piala Asia. Ia menekankan bahwa semangat juang pemain akan semakin meningkat jika mereka tahu bahwa perjuangan mereka diapresiasi dan didukung oleh seluruh rakyat.
“Mari kita tunjukkan bahwa bangsa Indonesia ada di belakang mereka. Dukung dengan doa, semangat, dan apresiasi. Karena ini bukan sekadar pertandingan, ini adalah representasi dari harapan sepak bola Indonesia,” pungkas Erick.