JAKARTA – CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pengumuman struktur organisasi Danantara yang diumumkan telah mendapat respons positif dari pasar modal. Ia mencatat adanya pergerakan signifikan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah struktur Danantara diumumkan, yang menunjukkan optimisme pasar terhadap langkah tersebut.
Rosan menjelaskan bahwa sebelumnya pasar sempat mengalami penurunan, namun setelah pengumuman struktur Danantara, pasar kembali menunjukkan tren positif. “Kemarin, sebelum Danantara diumumkan, memang market kita sedang turun. Tapi, sejak diumumkan, Alhamdulillah, responnya sangat positif,” kata Rosan dalam sambutannya di Kantor Kadin Indonesia.
Menurut data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,21% atau 74,4 poin pada perdagangan Selasa, 25 Maret 2025, dengan posisi IHSG berada di angka 6.235,61 pada akhir perdagangan. Pada hari tersebut, IHSG dibuka pada level 6.197,98 dan sempat bergerak menuju 6.265,29 sebelum ditutup di level 6.235,61.
Rosan menilai bahwa penguatan IHSG ini tidak terlepas dari reaksi positif pasar terhadap pengumuman struktur Danantara, yang dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan investor. "Hari ini pun naik positif. Perbankan kita rata-rata naik 5%, jadi itu adalah momentum yang sangat-sangat baik," ujarnya, mengungkapkan keyakinannya bahwa pasar modal Indonesia berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan yang lebih stabil.
Reaksi Pasar dan Kinerja IHSG Setelah Pengumuman
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 1,55% atau 96,3 poin, berakhir di level 6.161 setelah pengumuman struktur Danantara. Bahkan, pada sesi pertama perdagangan, IHSG sempat melemah hampir mencapai 5%. Namun, dengan pengumuman struktur tersebut, pasar mulai merespons secara positif, yang tercermin dari penguatan IHSG pada hari berikutnya.
Struktur Pengurus Danantara yang Digadang Sebagai "Dream Team"
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, yang dikenal dengan nama Danantara, baru-baru ini mengungkapkan struktur pengurusnya yang terdiri dari individu-individu yang disebut sebagai tim impian atau "dream team". Tim ini akan mengelola BUMN yang memiliki total aset yang mencapai US$900 miliar. Rosan menekankan bahwa pemilihan pengurus Danantara dilakukan dengan selektif dan bebas dari kepentingan politis, mengacu pada arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Arahan Bapak Presiden [Prabowo Subianto] sudah jelas, tidak ada titipan nama, jadi itu pegangan kami," kata Rosan saat konferensi pers di Jakarta. Ia menegaskan bahwa struktur pengurus Danantara telah melalui pemilihan yang transparan dan profesional, dengan tujuan untuk mengelola perusahaan BUMN secara optimal.
Komitmen Danantara untuk Membangun Tata Kelola Profesional
Rosan juga menambahkan bahwa Danantara berkomitmen untuk membangun tata kelola yang profesional dengan melibatkan para pemimpin terbaik yang siap untuk membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. "Tentunya ini membutuhkan kerja keras yang tidak mudah. Namun, kami semua di jajaran Danantara berkomitmen untuk menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujar Rosan, mengungkapkan tekad Danantara untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Dalam keterangan terpisah, Rosan menyebut bahwa struktur pengurus Danantara dapat dibandingkan dengan tim impian dalam dunia olahraga. "Kalau dalam dunia olahraga ada 'dream team', maka di Danantara, kami juga memiliki 'dream team' yang siap bekerja keras untuk negeri ini," ungkapnya, menegaskan optimisme yang ada di dalam tim pengelola Danantara.
Optimisme terhadap Masa Depan dan Kepercayaan Pasar
Pengumuman struktur Danantara ini juga mendapat perhatian besar dari pasar, yang melihatnya sebagai langkah strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. Dengan memiliki tim yang solid dan terpilih dengan selektif, Rosan percaya bahwa Danantara akan dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Rosan menambahkan bahwa meskipun tantangan ke depan tidak mudah, Danantara berkomitmen untuk terus bekerja keras dan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Presiden serta masyarakat. "Kami percaya bahwa dengan pemimpin yang tepat, Danantara bisa membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan BUMN dan meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan," kata Rosan.
Berdasarkan pengamatan pasar, pengumuman struktur Danantara tampaknya memberikan sinyal positif bagi investor dan pasar modal Indonesia. Penguatan IHSG pasca-pengumuman tersebut menunjukkan bahwa pasar optimistis terhadap keberlanjutan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan investasi dan BUMN yang lebih profesional. Dengan dukungan tim yang kompeten dan struktur yang jelas, Danantara diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, sekaligus menjaga stabilitas pasar modal yang lebih sehat ke depannya.