JAKARTA - Kondisi jalan menuju Kampung Timur, Kelurahan Kanaan, Kota Bontang, semakin memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Warga setempat mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan yang dipenuhi lubang serta menjadi licin saat hujan, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Salah satu warga, May Amanda, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. Menurutnya, lubang yang dalam serta permukaan jalan yang licin sering menyebabkan pengendara, terutama pengendara sepeda motor, terjatuh. Selain itu, minimnya penerangan jalan juga memperparah risiko kecelakaan, terutama di malam hari.
"Mohon perhatiannya. Minta tolong Pemerintah Kota, jalan masuk ke Kampung Timur sangat mengkhawatirkan. Lubangnya dalam seperti sungai, dan kalau hujan sangat licin," ujar May Amanda.
Ia menambahkan bahwa kejadian pengendara yang terjatuh bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama saat malam hari. Hal ini menjadi kekhawatiran utama warga yang setiap hari melewati jalur tersebut untuk beraktivitas, baik ke tempat kerja, sekolah, maupun pasar.
Tingginya Risiko Kecelakaan dan Dampak Ekonomi
Jalan yang rusak tidak hanya mengancam keselamatan warga tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal. Banyak warga yang bergantung pada akses jalan ini untuk berdagang atau bekerja di pusat kota. Dengan kondisi jalan yang sulit dilalui, distribusi barang dan jasa pun ikut terhambat.
Seorang pedagang sayur di Kampung Timur, Yulianto, juga menyampaikan keluhannya. Ia mengaku sering mengalami kesulitan saat mengangkut dagangannya ke pasar karena kondisi jalan yang tidak mendukung.
"Kalau hujan, jalan makin susah dilewati. Mobil pengangkut barang juga kadang enggan masuk karena takut terjebak di jalan yang becek dan berlubang. Kami berharap ada perbaikan segera," kata Yulianto.
Beberapa warga lainnya juga menyuarakan aspirasi mereka agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Mereka berharap perbaikan tidak hanya sebatas tambal sulam, tetapi benar-benar dilakukan dengan peningkatan kualitas jalan yang tahan lama.
Respons Pemerintah dan Harapan Warga
Pemerintah Kota Bontang diharapkan segera turun tangan untuk menangani persoalan ini. Warga mendesak adanya rencana pembangunan jalan yang lebih terstruktur, termasuk penambahan drainase yang memadai agar air tidak menggenangi jalan saat musim hujan. Selain itu, penerangan jalan juga menjadi salah satu kebutuhan yang mendesak untuk mencegah kecelakaan di malam hari.
Seorang tokoh masyarakat Kampung Timur, Bambang Suwito, menilai bahwa infrastruktur jalan yang memadai akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan warga.
"Dengan adanya jalan yang layak, roda ekonomi bisa berputar lebih cepat. Masyarakat jadi lebih mudah beraktivitas, distribusi barang dan jasa lebih lancar, serta potensi usaha baru bisa berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, yang dimintai tanggapan terkait masalah ini, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai kondisi jalan di Kampung Timur Kanaan dan akan segera melakukan survei untuk mengevaluasi langkah perbaikan.
"Kami memahami keluhan warga dan saat ini tengah mengkaji rencana pembangunan jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan parah. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan penerangan jalan di area tersebut," ujar perwakilan dari Dinas PUPR.
Namun, warga berharap agar respons pemerintah tidak hanya sekadar perencanaan, tetapi segera direalisasikan. Pasalnya, kondisi jalan yang buruk ini sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya perbaikan yang signifikan.
Upaya Swadaya Masyarakat
Sambil menunggu tindakan dari pemerintah, beberapa warga berinisiatif melakukan perbaikan sementara secara swadaya. Mereka menutup lubang-lubang jalan dengan tanah dan batu agar lebih aman dilewati. Namun, solusi ini hanya bersifat sementara karena saat hujan turun, jalan kembali menjadi berlumpur dan licin.
"Kami sudah berusaha memperbaiki dengan seadanya, tapi tetap saja kalau hujan, jalan rusak lagi. Kami sangat berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah," kata Rahmat, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan gotong royong perbaikan jalan.
Dengan semakin banyaknya suara dari masyarakat yang mengeluhkan kondisi ini, diharapkan pemerintah segera memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur di Kampung Timur Kanaan. Warga berharap ada solusi nyata yang dapat memberikan akses jalan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih layak untuk kehidupan sehari-hari.