Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menyelenggarakan Seminar dan Expo “Beyond BIM: The Future of Digital Construction” pada Rabu (19/02) di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta, yang merupakan rangkaian acara dari Beyond BIM Competition 2025. Acara yang berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi interaktif bagi para ahli, praktisi, dan peserta untuk berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif.
Melalui sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari perencana, kontraktor, hingga pengguna akhir, acara ini bertujuan untuk menghadirkan solusi konstruksi yang cerdas, efisien, dan manusiawi, sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan. Seminar Beyond BIM menghadirkan 2 keynote speaker yaitu Diana Kusumastuti selaku Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Ilham Akbar Habibie selaku Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional.
Selain itu seminar ini juga menghadirkan 4 pembicara lainnya, yaitu Prof. Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, M.S.E, Ph.D. selaku Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa dan Teknologi Konstruksi ITB, Yan Arianto selaku Direktur Manajemen Risiko & Kesisteman ADHI, Muhammad Fauzan selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Kontraktor Indonesia dan Yano Octaviano selaku AEC Senior Solutions Engineer Autodesk Indonesia. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, Direktur Operasi I ADHI Suko Widigdo serta partner strategis Building Information Modeling (BIM) ADHI.
Selain seminar, pada momen ini juga diumumkan pemenang dari Beyond BIM Competition serta terdapat eksibisi booth Autodesk Indonesia, ACA Pacific, Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI). Pada kesempatan tersebut, ADHI pun turut meramaikan acara eksibisi dengan menampilkan ADHI Knowledge Series dan BIM Capability Statement yang diterbitkan oleh ADHI.
Beyond BIM Competition memiliki 2 kategori peserta, yaitu kategori Praktisi dan kategori Mahasiswa. Pada kategori Praktisi jumlah peserta yang mendaftar adalah 45 tim yang kemudian diseleksi ke tahap final menjadi 12 tim, sedangkan pada kategori Mahasiswa terdapat 15 tim yang mendaftar. Pelaksanaan presentasi babak final berlangsung di Kantor Operasional ADHI Tower pada Rabu (12/02) yang menghasilkan 3 pemenang dan 1 top entry pada kategori Praktisi dan 2 pemenang pada kategori Mahasiswa. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan tahunan yang diselenggarakan ADHI.
Dari keseluruhan rangkaian acara tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi BIM di dunia konstruksi dapat membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan akurasi desain, mitigasi risiko, optimalisasi waktu dan biaya, hingga mempercepat proses konstruksi. Untuk mendukung ekosistem BIM, kedepannya ADHI terus berinovasi melalui penguatan SDM, pengembangan teknologi, serta penerapan sistem digital yang terintegrasi.