JAKARTA – Menyambut perayaan Idulfitri 1446 Hijriah yang semakin dekat, PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Ambon telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran transportasi penyeberangan bagi masyarakat. Salah satu langkah penting yang diambil adalah penambahan jumlah kapal dan peningkatan frekuensi keberangkatan. Upaya ini menjadi bagian integral dari komitmen ASDP Ambon untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode mudik yang selalu dipadati penumpang.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, menyatakan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk menyiapkan enam kapal untuk lintasan Hunimua – Waipirit. "Jadi untuk lintasan Hunimua – Waipirit ini nanti disiapkan ada enam kapal. Sedangkan Galala – Namlea ada dua kapal," ujar Christoper, sembari menambahkan bahwa setiap aspek operasional telah dipersiapkan dengan matang.
Langkah ini diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap arus penumpang pada tahun-tahun sebelumnya, yang menunjukkan peningkatan volume penumpang secara signifikan menjelang dan selama periode Idulfitri. Pada lintasan Hunimua – Waipirit yang menjadi salah satu jalur penyeberangan utama di kawasan tersebut, saat ini baru beroperasi empat kapal. Dua kapal tambahan diharapkan segera menyusul setelah selesai dari proses perbaikan dan perawatan, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Persiapan lebih dini ini menurut Christoper sangat penting mengingat periode Lebaran selalu menjadi waktu tersibuk dalam kalender tahunan ASDP. “Kapasitas tambahan ini diharapkan bisa mengurangi antrian dan meminimalisir waktu tunggu penumpang di pelabuhan,” jelasnya. Lebih lanjut, Christoper menekankan pentingnya aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang dalam setiap perjalanan. Semua kapal yang akan dioperasikan dipastikan memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang telah ditetapkan.
Tidak hanya di lintasan Hunimua – Waipirit, lintasan Galala – Namlea juga mendapat perhatian khusus. Dua kapal yang disiapkan untuk jalur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang akan melakukan mudik ke berbagai tujuan di wilayah tersebut. Penambahan kapal ini diupayakan untuk mengantisipasi kepadatan yang kerap terjadi seiring meningkatnya jumlah penumpang pada masa libur panjang.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan, ASDP Ambon juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan dan instansi keamanan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penyeberangan berjalan lancar. Koordinasi ini mencakup penanganan potensi kemacetan, pengaturan jadwal keberangkatan kapal, dan prosedur keselamatan penumpang.
Demi mendukung kelancaran operasional, ASDP Ambon juga meningkatkan sarana dan prasarana di pelabuhan. Upaya ini termasuk penambahan fasilitas penumpang seperti ruang tunggu yang lebih nyaman dan layanan informasi yang lebih baik. Tidak hanya itu, teknologi digital pun dimanfaatkan untuk mempermudah akses informasi bagi penumpang, seperti update jadwal keberangkatan secara real-time dan sistem tiket online untuk mengurangi antrian di loket.
Menurut Christoper, pemanfaatan teknologi digital adalah langkah penting dalam mewujudkan efisiensi operasional dan peningkatan layanan kepada masyarakat. “Kami berharap, masyarakat bisa merasakan manfaat dari berbagai fasilitas dan jasa yang kami sediakan, terutama dalam kemudahan mendapatkan informasi dan tiket,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah penumpang yang sering menggunakan jasa ASDP menyambut baik langkah penambahan kapal dan peningkatan layanan ini. Mereka berharap dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman berkat adanya fasilitas penyeberangan yang lebih baik. Seorang penumpang reguler, mengungkapkan harapannya, “Saya sangat mengapresiasi persiapan yang dilakukan ASDP Ambon. Semoga ini bisa mengurangi kepadatan saat mudik Lebaran nanti.”
Kesiapan infrastrukur penyeberangan di Ambon selama masa mudik Lebaran ini menunjukkan keseriusan ASDP Ambon dalam mengelola layanan publik yang aman dan efisien, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Dengan tambahan armada dan layanan optimal ini, diharapkan akan tercipta pengalaman mudik yang lebih menyenangkan dan bebas hambatan bagi seluruh penumpang.
Sebagai penutup, perlu diketahui bahwa penambahan fasilitas dan peningkatan pelayanan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang ASDP untuk terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti perayaan Idulfitri yang merupakan waktu dominan bagi arus mudik di Indonesia. Upaya ini tidak hanya berdampak positif bagi para penumpang, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah yang dilayani.