Kementerian Agama Tangsel Setor Zakat Pegawai Hingga Mencapai Rp 90 Juta, Diharapkan Jadi Contoh untuk Pemkot

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:31:41 WIB
Kementerian Agama Tangsel Setor Zakat Pegawai Hingga Mencapai Rp 90 Juta, Diharapkan Jadi Contoh untuk Pemkot

JAKARTA  – Zakat profesi yang berhasil dikumpulkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada hari Rabu, 26 Februari, Kemenag Tangsel menyerahkan dana zakat sebesar Rp 90 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan. Angka ini adalah lompatan dalam jumlah zakat yang terkumpul dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Aksi ini merupakan hasil komitmen dari Kepala Kemenag Kota Tangsel, Ahmad Rifaudin, yang secara aktif melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pegawai dalam menunaikan zakat profesi. "Saya selaku kepala Kemenag Tangsel, kurang lebih empat bulan yang lalu, melihat potensi zakat di kemenag cukup tinggi yang terealisasi baru 20% dari potensi yang ada. Kita coba berikan arahan, motivasi, bimbingan, dan kerja sama dengan Baznas Tangsel," ungkap Rifaudin. "Alhamdulillah pegawai di Kemenag Tangsel menyadari itu semua, dan dari semula zakat kurang lebih Rp 19 juta, ini meningkat menjadi Rp 90 juta. Ini lompatan luar biasa."

Edukasi dan Kerjasama: Elemen Kunci Peningkatan

Rifaudin menegaskan pentingnya edukasi yang kontinu terhadap pegawai untuk meningkatkan kesadaran akan kewajiban zakat. Pengumpulan zakat dilakukan tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai kontribusi sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat sekitar. "Prinsipnya zakat dari kita dikelola oleh Baznas, dan diharapkan mampu mengentaskan problematika sosial kehidupan masyarakat di Tangsel. Mudah-mudahan bisa meringankan dan membantu," tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama dengan berbagai elemen dalam memastikan pembayaran zakat dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan. Kemenag Tangsel memberikan contoh yang diharapkan bisa diikuti oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Harapan untuk Pemkot Tangsel

Dalam skala yang lebih luas, diharapkan partisipasi aktif dari organisasi pemerintah lainnya seperti yang dilakukan oleh Kemenag Tangsel. "Harapan kami, bisa dicontoh dengan pegawai di Pemkot Tangsel. Kemenag sebagai leading sector memberikan contoh, mudah-mudahan diikuti dan diimplementasikan oleh teman-teman di luar Kemenag," ujar Rifaudin.

Dadang, anggota Dewan Pengawas Baznas Tangsel, menyatakan apresiasinya terhadap peningkatan yang signifikan ini. "Selama ini yang kita terima hanya kurang lebih Rp 18 juta, dengan semangat kepala Kemenag yang baru melakukan koordinasi, komunikasi, dan arahan kepada seluruh pegawai. Terhitung Februari, mendapat peningkatan menjadi Rp 96 juta perbulannya. Hal ini patut kita apresiasi," jelas Dadang.

Sinergi dengan Baznas Tangsel

Peningkatan jumlah zakat yang disetorkan juga mencerminkan kerjasama yang baik antara Kemenag Tangsel dan Baznas Kota Tangsel. Ketua Baznas Tangsel, Muhamad Subhan, menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah optimalisasi pengumpulan zakat, termasuk melakukan koordinasi yang intens dengan pihak Kemenag. "Kami berkoordinasi dengan kepala kemenag Tangsel. Beliau merespon dengan baik dan cepat, dan dilakukan sosialisasi zakat serta penandatanganan pernyataan dan standing instruction untuk pemotongan zakat. Dan Alhamdulillah, yang disetorkan ke Baznas Tangsel bulan Februari naik signifikan dari Rp 19 juta ke Rp 90 juta," katanya.

Subhan juga menggambarkan bagaimana sosialisasi kepada pegawai Kemenag dilakukan secara efektif dengan menekankan keikhlasan dan keridhoan dalam menunaikan zakat. "Saat sosialisasi ke pegawai Kemenag Tangsel, kami menyampaikan keikhlasan dan keridhoan para ASN Kemenag untuk menjadi suri tauladan menunaikan kewajiban seorang muslim untuk berzakat dan infak," tambahnya.

Momentum peningkatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lembaga pemerintah lainnya di Kota Tangerang Selatan untuk memperkuat kesadaran dan pelaksanaan zakat di kalangan pegawai. Dengan sumber daya yang dikelola secara baik melalui Baznas, diharapkan kontributor zakat dapat memainkan peran penting dalam menanggulangi problematika sosial yang ada, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Terkini