Bansos Kemensos Sasar Puluhan Ribu Keluarga Prasejahtera di Mojokerto: Harapan Baru untuk Kehidupan Lebih Sejahtera

Kamis, 27 Februari 2025 | 10:33:24 WIB
Bansos Kemensos Sasar Puluhan Ribu Keluarga Prasejahtera di Mojokerto: Harapan Baru untuk Kehidupan Lebih Sejahtera

JAKARTA – Sebanyak 22.192 keluarga prasejahtera di Kabupaten Mojokerto kini dapat bernapas lega. Bantuan sosial (bansos) yang dinanti-nantikan telah tiba, membawa harapan baru untuk peningkatan kesejahteraan mereka. Kementerian Sosial Republik Indonesia mulai menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan standar hidup keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di wilayah tersebut.

Dalam penyaluran kali ini, pemerintah mengggelontorkan dana signifikan melalui tiga program utama, yakni program sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), dan kombinasi keduanya. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai melalui PT Pos Indonesia, dengan jumlah bantuan yang variatif dan mencapai hingga Rp 4,5 juta per penerima.

Penyaluran Bantuan Mencakup Tiga Program Utama

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Try Raharjo Murdianto, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada 4 Maret. "Total sasaran penerima bantuan ini adalah 22.192 keluarga penerima manfaat," ujar Try Raharjo. Program ini terdiri dari tiga jenis bantuan, yaitu 13.048 KPM untuk program sembako, 6.935 KPM untuk program PKH, dan 2.209 KPM yang mendapatkan kombinasi bantuan PKH dan sembako.

Masing-masing program memiliki peran penting dalam menunjang kebutuhan dasar masyarakat. Program sembako difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi. "Pemanfaatan program sembako ini untuk pembelian bahan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan atau vitamin dan mineral sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Try Raharjo. Sementara itu, PKH ditujukan lebih kepada peningkatan taraf hidup dengan memfasilitasi akses lebih baik kepada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Nilai Maksimum Bantuan Mencapai Rp 4,5 Juta

Untuk keluarga yang menerima gabungan bantuan program sembako dan PKH, jumlah dana yang diterima bisa mencapai nilai maksimum Rp 4,5 juta. Rinciannya adalah Rp 600 ribu untuk program sembako yang mencakup jatah bulan Januari, Februari, dan Maret, serta Rp 3,9 juta untuk PKH.

Bantuan ini dianggap vital, terutama di masa pandemi saat banyak keluarga prasejahtera mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Dengan adanya bantuan ini, KPM diharap bisa memiliki ketahanan pangan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup keluarga melalui pendidikan dan kesehatan yang lebih terjangkau.

Dorongan Menjalankan Program yang Berkesinambungan

Program bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat ini bukan hanya sekadar transfer bantuan uang, melainkan upaya untuk memberi dampak jangka panjang melalui peningkatan kualitas hidup. "Kalau PKH, lebih untuk meningkatkan taraf hidup anggota keluarga KPM seperti halnya akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan," tambah Try Raharjo.

Tidak hanya sekedar penyaluran, tetapi terdapat pula sistem monitoring dan evaluasi sehingga manfaat bantuan ini benar-benar dirasakan dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, bansos ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan masyarakat prasejahtera menuju kemandirian ekonomi jangka panjang.

Sebagai daerah yang cukup padat dengan keluarga prasejahtera, Kabupaten Mojokerto sangat membutuhkan dukungan semacam ini dari pemerintah pusat. Penyaluran bantuan yang dilakukan dengan cara transparan dan tepat sasaran sangat penting untuk memastikan tidak ada yang tercecer dalam jangkauan bantuan ini.

Mulai berjalannya program ini diambil sebagai sinyal positif bagi daerah lain yang mengalami kondisi serupa. Dengan pengalaman dan sistem yang sudah ada, diharapkan daerah lain dapat meniru langkah efektif ini dalam penyaluran bansos kepada masyarakat preasejahtera.

Respon Positif dari Masyarakat

Salah satu penerima manfaat, Siti Rohmah, merasa bersyukur dengan adanya bantuan ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah membantu kami melalui masa sulit ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ujarnya. Harapannya, bantuan ini dapat menjadi sebuah jembatan bagi keluarga-keluarga seperti Siti untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Melalui upaya ini, pemerintah berharap dapat mempersempit kesenjangan sosial dan menanamkan fondasi yang lebih kuat untuk keberlangsungan hidup masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan memanfaatkan bantuan secara optimal, diharapkan keluarga penerima manfaat dapat membangun kembali kehidupan mereka secara mandiri.

Penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, diharapkan program ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan mencapai hasil yang maksimal.

Terkini