IHSG Berpotensi Menguat: Analisis dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

Senin, 24 Februari 2025 | 12:43:35 WIB
IHSG Berpotensi Menguat: Analisis dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menunjukkan pergerakan yang positif pada perdagangan hari ini. MNC Sekuritas, unit jasa sekuritas dari MNC Group, dalam hasil riset terbarunya menyatakan bahwa secara teknikal, terdapat potensi penguatan IHSG yang akan menguji level resistance di rentang 6.908 hingga 7.148.

Menurut analisis teknikal MNC Sekuritas, IHSG masih berada di dalam bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam. "Kami memperkirakan, IHSG masih berada dalam segmen yang membentuk wave B dari wave (Y), yang memberikan peluang bagi IHSG untuk melakukan penguatan menuju level 6.908 dan lebih jauh ke 7.148," ujar manajemen MNC Sekuritas dalam riset yang dirilis di Jakarta pada 24 Februari 2025.

Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, IHSG berhasil menguat sebesar 0,22 persen, dan berakhir pada level 6.803. Penguatan ini terjadi seiring dengan peningkatan volume pembelian yang solid, di mana IHSG tetap berada di atas tingkat Fibonacci Retracement (FR) 38,2. Ini menunjukkan adanya minat beli yang masih cukup kuat di pasar saham Indonesia.

Rekomendasi Saham Pilihan

Seiring dengan optimisme terhadap pergerakan IHSG, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang memiliki potensi untuk mengalami penguatan. Berikut adalah saham yang direkomendasikan:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness
- ANTM baru-baru ini terkoreksi sebesar 3,86 persen ke level 1.620, dipengaruhi oleh tekanan jual yang meningkat. Analis MNC Sekuritas memperkirakan saham ini sedang berada dalam bagian dari wave iv dari wave (c). Ini berarti, walaupun ANTM saat ini rawan melanjutkan koreksinya, peluang pembelian dapat dimanfaatkan pada harga yang lebih rendah.
- Rekomendasi: Buy on Weakness di rentang harga 1.535-1.615
- Target Price: 1.660, 1.695
- Stoploss: di bawah 1.435

2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) - Spec Buy
- Saham BUKA mengalami koreksi tipis sebesar 0,66 persen menjadi 151, juga tertekan oleh aksi jual. Namun, BUKA diperkirakan berada pada bagian awal dari wave 5 dari wave (C), sehingga ada potensi penguatan dalam waktu dekat.
- Rekomendasi: Spec Buy pada rentang harga 146-150
- Target Price: 157, 164
- Stoploss: di bawah 141

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) - Buy on Weakness
- JPFA terkoreksi 1,26 persen ke level 1.965 dan menunjukkan tren konsolidasi. Berdasarkan analisis, JPFA diperkirakan berada dalam bagian dari wave [a] dari wave A, yang masih menunjukkan potensi penguatan.
- Rekomendasi: Buy on Weakness antara 1.835-1.945
- Target Price: 2.040, 2.150
- Stoploss: di bawah 1.780

4. PT Petrosea Tbk (PTRO) - Spec Buy
- PTRO mengalami koreksi 1,62 persen ke level 3.640, tetapi tekanan jual yang terjadi diyakini akan terbatas. Perkiraan saat ini adalah bahwa PTRO sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [i] dari wave 5.
- Rekomendasi: Spec Buy dalam rentang 3.550-3.640
- Target Price: 3.940, 4.210
- Stoploss: di bawah 3.330

Secara keseluruhan, IHSG menunjukkan potensi penguatan yang dapat dimanfaatkan oleh para investor. Analis MNC Sekuritas menekankan pentingnya kehati-hatian dengan memperhatikan level stoploss yang direkomendasikan, untuk memitigasi risiko yang timbul akibat volatilitas pasar.

Diharapkan dengan mengikuti rekomendasi saham ini, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan di tengah dinamika pasar yang penuh tantangan saat ini. "Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada analisis yang matang dan disertai manajemen risiko yang baik," tambah tim analis MNC Sekuritas.

Dengan prospek peningkatan IHSG dan saham-saham pilihan, para investor diundang untuk lebih cermat dalam menganalisis peluang yang ada dalam pasar modal Indonesia. Kelincahan dalam bereaksi terhadap pergeseran pasar dan bijaksana dalam mengambil posisi dapat menjadi kunci sukses di pasar saham.

Penguatan IHSG yang didukung oleh volume dan analisis teknikal memberikan pandangan positif terhadap stabilitas dan peluang di bursa saham Indonesia, menjadikannya salah satu pilihan menarik bagi para pelaku pasar domestik maupun internasional.

Terkini