Peluncuran Danantara Disambut Hangat Oleh Pasar Modal: IHSG Melesat, Pemain Baru Berpotensi Saingi Temasek dan Khazanah

Senin, 24 Februari 2025 | 10:30:12 WIB
Peluncuran Danantara Disambut Hangat Oleh Pasar Modal: IHSG Melesat, Pemain Baru Berpotensi Saingi Temasek dan Khazanah

JAKARTA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan yang siginifikan di sesi pembukaan perdagangan Senin, 24 Februari 2025, dengan melonjak sebesar 13,582 poin atau setara 0,20 persen ke level 6.816,584. Investor dan pelaku pasar menyambut baik kehadiran Danantara, entitas baru yang diyakini memberi sentimen positif yang signifikan pada pasar modal Indonesia.

Dalam perspektif finansial, peluncuran Danantara telah menjadi perhatian utama setelah diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Kepala Analis Investasi Senior dari Mirae Sekuritas, Nafan Aji, mengemukakan optimismenya terkait dampak positif yang akan dibawa oleh kehadiran Danantara untuk masa depan pasar modal Indonesia.

"Peluncuran Danantara diharapkan menjadi katalis utama dalam menciptakan inflow positif pada pasar modal. Pengelolaan aset BUMN sebesar Rp 1.400 triliun yang efektif dapat memberikan dorongan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar Nafan kepada kumparan.

Potensi dan Tantangan di Balik Danantara

Seiring dengan sentimen positif, ada elemen kehati-hatian yang dianut oleh para pelaku pasar terhadap latar belakang pengelola Danantara. Nafan menyatakan bahwa pengelola yang diharapkan adalah mereka yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam aspek pengelolaan keuangan.

"Para pelaku pasar mendambakan agar entitas ini dikelola oleh individu yang memiliki integritas, profesionalitas, serta menerapkan tata kelola yang baik. Aset sebesar itu harus dipegang oleh orang yang tepat agar bisa menjadi kesempatan pertumbuhan ekonomi yang nyata," tambah Nafan.

Dengan proyeksi aset lebih dari Rp 1.000 triliun, Danantara memiliki potensi untuk menyaingi bahkan memperbesar skala dibandingkan dengan Temasek milik Singapura dan Khazanah Malaysia, dua entitas investasi negara yang telah dikenal luas di Asia Tenggara. Dalam konteks ini, Nafan menekankan pentingnya pengelolaan oleh kalangan profesional untuk mempertahankan momentum positif dari pasar modal.

Pandangan dan Kekhawatiran Publik

Walaupun demam pasar modal terlihat antusias, sentimen publik menunjukkan spektrum yang lebih beragam. Analis dari NH Korindo Sekuritas, Leon Liu, menyebutkan bahwa publik masih memiliki persepsi 'abu-abu' terhadap Danantara, terkait bagaimana entitas ini akan beroperasi, terutama dari aspek tata kelola perusahaan.

"Walaupun banyak pihak optimis terhadap soliditas aset dan statusnya yang masuk dalam jajaran 10 besar dunia, ada kekhawatiran terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik, menghindari potensi skandal seperti 1MDB di Malaysia," kata Leon.

Komitmen Pemerintah dalam Peluncuran Danantara

Yusuf Permana selaku Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menekankan bahwa peluncuran Danantara merupakan salah satu wujud nyata dari Asta Cita, visi besar pemerintah untuk memajukan perekonomian nasional melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif.

Danantara tidak hanya menjadi entitas finansial baru, kehadirannya diharapkan dapat merubah paradigma pengelolaan aset negara yang lebih modern dan berorientasi hasil.

Landasan Hukum yang Kuat

Untuk memperkuat keberadaan Danantara, pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah diatur dalam UU Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang disahkan pada Rapat Paripurna pada 4 Februari 2025. Hal ini memberikan fondasi hukum yang kokoh dan arah yang jelas dalam operasionalisasi entitas ini di masa mendatang.

Peluncuran Danantara telah ditanggapi dengan baik oleh pelaku pasar dan investor, sementara pemberdayaan sumber daya serta tata kelola yang baik dianggap sebagai kunci untuk memastikan bahwa potensi besar Danantara dapat terealisasi sepenuhnya. Kehadiran Danantara menjadi ujian bagi kapasitas negara dalam mengelola aset dan investasi dengan baik, serta menghadirkan sinergi nyata antar unsur negara untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih merata. Seiring berjalannya waktu, publik berharap Danantara akan menjadi simbol kebangkitan investasi Indonesia di kancah global, mengokohkannya sebagai pemain utama di antara entitas investasi negara lainnya di dunia.

Terkini