Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Penyeberangan untuk Lebaran 2025: Fokus Antisipasi Peningkatan Arus Balik

Sabtu, 22 Februari 2025 | 01:36:58 WIB
Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Penyeberangan untuk Lebaran 2025: Fokus Antisipasi Peningkatan Arus Balik

JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, didampingi oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, serta sejumlah stakeholder terkait, melakukan inspeksi kesiapan jalur penyeberangan di dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika Beton di Lampung pada Kamis, 20 Februari 2025.

Peningkatan Arus Balik dan Apresiasi untuk ASDP Bakauheni

Dalam kunjungan tersebut, Irjen Agus memberikan apresiasi tinggi kepada ASDP Cabang Bakauheni atas persiapan yang telah dilakukan dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. "Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas paparan tadi. Bakauheni ini justru pada saat arus balik mengalami peningkatan 14% yang harus diantisipasi. Namun, saya yakin arus mudik dan arus balik akan berjalan aman," ujar Kakorlantas.

Peningkatan sebesar 14% pada arus balik dari Sumatera ke Jawa menjadi perhatian utama, serta tantangan bagi para pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas: Upaya Kemitraan Antar-Stakeholder

Lebih lanjut, Irjen Agus menjelaskan bahwa saat ini Korlantas Polri bersama jajarannya sedang menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan serta melindungi pengguna jalan selama periode sibuk ini. "Operasi Keselamatan Lalu Lintas ini juga merupakan operasi kemanusiaan, di mana negara hadir bersama para stakeholder untuk melayani masyarakat, memastikan arus mudik dan arus balik berjalan aman, serta mengantisipasi terjadinya peristiwa yang menonjol," jelasnya.

Operasi ini sekaligus menjadi bentuk kemitraan konkret antara pemerintah dan stakeholder dalam melayani masyarakat dengan optimal.

Empat Klaster Utama: Strategi Kolaboratif Antar-Stakeholder

Penekanan lebih jauh diberikan oleh Kakorlantas mengenai empat klaster utama yang perlu dikelola secara kolaboratif untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas. Clusters ini meliputi jalan tol, jalan nasional, jalan kabupaten, serta pelabuhan penyeberangan strategis seperti di Bakauheni, Merak, Tanjung Perak, dan Ketapang Banyuwangi. "Ada 4 klaster yang nanti kita kelola bersama-sama: jalan tol, jalan nasional, jalan kabupaten, dan pelabuhan penyeberangan di Bakauheni, Merak, Tanjung Perak, Ketapang Banyuwangi. Saya yakin semua sudah mempersiapkan bagaimana kita bisa melayani masyarakat baik itu mudik ataupun balik," tambahnya.

Pendekatan multi-klaster ini mencerminkan strategi integratif yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya mengoptimalkan pelayanan serta mencegah kemacetan dan insiden selama arus mudik dan balik.

Sinergi dan Inovasi dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

Kunjungan Kakorlantas dan jajaran ini menandakan langkah konkret ke arah peningkatan pelayanan publik dalam menghadapi salah satu periode tersibuk di Indonesia. Persiapan matang menyangkut pelayanan dan fasilitas pelabuhan merupakan respons terhadap kebutuhan para pemudik yang memerlukan perjalanan aman dan nyaman.

Sinergi dan inovasi menjadi kata kunci dalam menghadapi tantangan arus mudik dan balik 2025. Dengan koordinasi yang solid, baik antara institusi kepolisian, pengelola pelabuhan, hingga pemerintah daerah, harapannya adalah agar pelayanan yang diberikan dapat menyentuh standar tertinggi keselamatan dan efisiensi.

Terkini