JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah mengumumkan rencana ambisius mereka untuk tahun 2025 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar guna memperkuat dan memperluas infrastruktur di Kecamatan Segah. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), investasi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Fokus Pembangunan Infrastruktur
Kepala DPUPR Berau, Fendra Firnawan, dalam pernyataannya menegaskan bahwa anggaran ini akan didistribusikan berdasarkan beberapa prioritas utama. "Alokasinya akan diturunkan tahun ini," ungkap Fendra. Prioritas infrastruktur tersebut mencakup Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sumber Daya Air, pembangunan dan preservasi jalan serta jembatan, dan proyek penting lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap bagian dari Kecamatan Segah dapat menikmati fasilitas dasar yang layak.
Fendra menjelaskan pentingnya pembagian anggaran tersebut ke berbagai bidang, "Kami akan selalu memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan yang ada di kampung, terutama dalam membantu kelancaran aktivitas masyarakat," tambahnya. Dengan demikian, DPUPR berharap dapat meningkatkan standar hidup warga bahkan di pelosok kecamatan sekalipun.
Tantangan Infrastruktur: Realisasi Bertahap
Seperti di banyak daerah lain di Indonesia, Kecamatan Segah menghadapi tantangan infrastruktur yang mendesak. “Sebenarnya semua kecamatan memiliki persoalan yang sama, yakni peningkatan infrastruktur dasar. Baik itu fasilitas air bersih, pembangunan jalan, ataupun perbaikan jalan,” jelas Fendra. Tantangan tersebut memerlukan perhatian serius dan solusi inovatif agar dapat diatasi secara efektif.
Pemkab Berau menyadari bahwa memperbaiki semua masalah infrastruktur di wilayah mereka bukanlah tugas yang mudah atau murah. Oleh karena itu, mereka mengambil pendekatan bertahap dengan melihat skala prioritas agar dana yang tersedia dapat digunakan dengan efektif dan efisien. “Jika ingin direalisasikan semua akan memerlukan anggaran hingga triliunan. Dana yang ada tidak akan cukup. Makanya dilakukan secara bertahap,” tegas Fendra.
Proses Seleksi Berdasarkan Musrenbang
Pemkab Berau memastikan bahwa setiap proyek pembangunan yang akan segera dikerjakan diambil dari usulan prioritas yang sudah disaring melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di seluruh kecamatan Kabupaten Berau. Musrenbang merupakan forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah daerah bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan untuk menyusun rencana pembangunan di wilayah mereka.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat setempat. "Adapun program yang akan dikerjakan ataupun yang akan direalisasikan, merupakan usulan prioritas yang diambil dari data hasil Musrenbang di seluruh Kecamatan Kabupaten Berau," jelas Fendra. Ini menunjukkan bahwa Pemkab Berau tidak hanya sekedar menerapkan kebijakan dari atas ke bawah, tetapi juga mendengarkan suara dari bawah untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Komitmen Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Selain memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar, proyek ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Infrastruktur yang baik dapat membuka peluang investasi baru, meningkatkan mobilitas penduduk, dan mempercepat distribusi barang dan jasa. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan menguntungkan masyarakat Segah dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan kabupaten secara keseluruhan.
“Anggaran ini tidak hanya untuk membangun, tetapi juga untuk melestarikan apa yang sudah ada agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang,” tambah Fendra. Pemkab Berau berkomitmen untuk memastikan bahwa semua proyek pembangunan ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depan, Pemkab Berau berharap dapat terus meningkatkan alokasi anggaran untuk infrastruktur sehingga setiap kecamatan di wilayahnya dapat menikmati manfaat yang sama. Dengan adanya peningkatan infrastruktur, diharapkan kualitas hidup masyarakat Berau, khususnya di Kecamatan Segah, akan semakin baik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan dan pembaruan, serta membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari warga Berau.
"Dengan infrastruktur yang memadai, kami berharap dapat meningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi di kecamatan ini," pungkas Fendra. Dengan strategi ini, Pemerintah Kabupaten Berau memegang peran penting dalam menentukan masa depan wilayahnya, sekaligus membuktikan komitmennya terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Seiring dengan pelaksanaan proyek ini, warga Kecamatan Segah dan sekitarnya menantikan manfaat nyata dari infrastruktur yang lebih baik, agar dapat hidup lebih baik lagi di masa mendatang. Dengan tekad dan visi yang kuat, Pemkab Berau berharap dapat mencapai target ini dan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi seluruh warganya.