Jembatan Penyeberangan Orang Mas Mansyur Resmi Dibuka, Tambah Keindahan dan Fasilitas Kota Jakarta

Kamis, 19 Desember 2024 | 10:51:55 WIB
Jembatan Penyeberangan Orang Mas Mansyur Resmi Dibuka, Tambah Keindahan dan Fasilitas Kota Jakarta

JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Mas Mansyur di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya bisa digunakan oleh warga setelah secara resmi dibuka pada 18 Desember 2024. JPO ini bukan hanya sekadar sarana penyeberangan, tetapi juga menjadi ikon baru dengan desain yang unik dan modern. Mengadopsi pola guratan penyadapan getah karet, jembatan sepanjang 39,6 meter ini memberi napas segar bagi arsitektur kota dengan sentuhan seni yang mendalam.

Pembangunan JPO Mas Mansyur ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan fasilitas umum yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta, Heru Suwondo, menjelaskan bahwa JPO ini adalah salah satu dari empat JPO yang baru saja diresmikan dengan total anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp70 miliar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Keberadaan JPO ini tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi pergerakan warga, tetapi juga untuk mempercantik kota. Dengan desain yang terinspirasi dari budaya lokal, kami berharap masyarakat dapat lebih menikmati fasilitas umum ini," ujar Heru Suwondo saat ditemui di acara peresmian.

JPO ini dilengkapi dengan fasilitas yang tidak hanya memperhatikan faktor keamanan, tetapi juga kenyamanan. Penerangan yang memadai dirancang sedemikian rupa untuk memberikan keamanan dan estetika, sehingga pejalan kaki bisa merasa aman meskipun melintas pada malam hari. Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan CCTV untuk memastikan keamanan seluruh pengguna.

Pembangunan jembatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong penggunaan transportasi publik serta kegiatan berjalan kaki. Dengan fasilitas yang semakin baik, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota.

"JPO ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah pejalan kaki. Kami bercita-cita Jakarta bisa menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya dalam hal kualitas fasilitas publik," tambah Heru.

JPO Mas Mansyur yang terletak di salah satu kawasan paling sibuk di Jakarta diharapkan dapat mengakomodasi ribuan pejalan kaki setiap harinya. Lokasinya yang strategis di Tanah Abang, dekat dengan pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara, menjadikannya fasilitas yang sangat penting bagi para pedagang, pembeli, dan penduduk sekitar.

Warga Jakarta menyambut gembira pembukaan jembatan ini. Banyak yang berharap bahwa fasilitas publik seperti ini akan terus bertambah di seluruh wilayah Jakarta. Agus, seorang pedagang yang kerap melintasi kawasan Tanah Abang, mengatakan, "Dulu kadang harus mencari zebra cross yang jauh untuk menyeberang dengan aman, sekarang dengan adanya JPO Mas Mansyur ini, perjalanan kami lebih mudah dan cepat."

Dengan kehadiran JPO Mas Mansyur, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat infrastruktur yang mendukung gaya hidup urban yang sehat dan efektif. Harapannya, ini bisa menjadi model pengembangan fasilitas publik di masa depan.

Melalui pembangunan infrastruktur yang terus dioptimalkan, Jakarta tidak hanya bersolek menjadi kota yang lebih indah dan modern, tetapi juga menjadi kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Keberhasilan ini menjadi cerminan kolaborasi baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih baik bagi generasi yang akan datang.

Terkini