BEKASI – Dalam upaya mendukung program deradikalisasi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk menyalurkan bantuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada Mitra Deradikalisasi di wilayah Bekasi. Bantuan tersebut disalurkan melalui Program Sinergisitas yang meliputi dukungan elektrifikasi, penyediaan alat kerja, serta pemberian beasiswa.
BNPT, sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menanggulangi terorisme di Indonesia, terus memperkuat kerjasamanya dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pemerintah lainnya. Kali ini, mereka menggandeng Pemkab Bekasi dalam menyerahkan bantuan dari Kementerian BUMN, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program deradikalisasi di tingkat daerah.
"Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah memberikan bantuan ini. Dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi juga sangat berarti bagi kami dalam upaya menyerahkan bantuan kepada Mitra Deradikalisasi di wilayah Bekasi," ujar Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT.
Dukungan Elektrifikasi
Salah satu bentuk bantuan yang diserahkan adalah dukungan elektrifikasi. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan akses listrik yang lebih baik kepada Mitra Deradikalisasi di Bekasi. Akses listrik yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas para mitra.
"Elektrifikasi merupakan kebutuhan mendasar yang dapat mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial," kata Tejo. "Kami berharap dengan adanya akses listrik yang lebih baik, para mitra dapat lebih produktif dan sejahtera."
Penyediaan Alat Kerja
Selain dukungan elektrifikasi, BNPT juga menyerahkan bantuan berupa alat kerja. Bantuan ini bertujuan untuk membantu Mitra Deradikalisasi agar dapat lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan keterampilan mereka dalam bekerja.
"Dengan alat kerja yang memadai, kami berharap para mitra bisa meningkatkan keterampilannya dan berkontribusi lebih banyak dalam lingkungan masyarakat," tambah Tejo. Bantuan alat kerja ini meliputi berbagai peralatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra di lapangan, mulai dari peralatan pertanian hingga alat-alat untuk keterampilan teknis.
Beasiswa
Beasiswa menjadi salah satu bentuk dukungan lain yang diberikan oleh BNPT dan Pemkab Bekasi. Pendidikan adalah salah satu solusi jangka panjang yang dianggap efektif dalam deradikalisasi. Beasiswa ini diberikan untuk meningkatkan akses pendidikan dan pengetahuan bagi Mitra Deradikalisasi dan keluarganya.
"Pendidikan memiliki peran krusial dalam mencegah radikalisasi, kami ingin memberikan kesempatan kepada generasi penerus untuk mendapatkan pendidikan yang layak," ucap Tejo.
Sinergi Antar Lembaga
Program Sinergisitas yang dijalankan BNPT bersama Pemkab Bekasi dan didukung oleh Kementerian BUMN ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penanggulangan terorisme. Bantuan yang disalurkan diharap bisa membawa perubahan positif dan menjadi pemacu semangat bagi mitra deradikalisasi lainnya di daerah lain.
"Kerja sama ini adalah bukti bahwa pemerintah pusat dan daerah bisa saling mendukung dalam upaya memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang tergabung dalam program deradikalisasi," jelas Tejo.
Harapan ke Depan
Melalui berbagai bantuan yang diberikan, BNPT berharap bisa terus melanjutkan berbagai program deradikalisasi dengan melibatkan lebih banyak lembaga dan mitra untuk menciptakan keamanan serta kesejahteraan. Upaya deradikalisasi ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan saja, tetapi juga melibatkan pembinaan yang berkelanjutan agar para mitra dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
"Harapannya, kami bisa terus memberikan kontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera, bebas dari pengaruh radikalisme," tutup Tejo dengan optimisme.
Dengan kolaborasi ini, BNPT, Pemkab Bekasi, dan Kementerian BUMN menunjukkan bahwa pemberian bantuan bisa lebih dari sekadar kegiatan amal. Ini adalah investasi sosial yang diharapkan dapat menghasilkan dampak jangka panjang dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan mencegah radikalisme sejak dini.