Kelanjutan Proyek Tol Dalam Kota Bandung Dimulai: Menunggu Instruksi Presiden Prabowo

Jumat, 20 Desember 2024 | 11:46:10 WIB
Kelanjutan Proyek Tol Dalam Kota Bandung Dimulai: Menunggu Instruksi Presiden Prabowo

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia kembali menegaskan langkah-langkah strategis terkait proyek ambisius Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) Bandung, atau yang dikenal sebagai Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Sesuai dengan keterangan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, kepastian pembangunan proyek ini sangat bergantung pada instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Meskipun keputusan akhir masih menunggu lampu hijau dari presiden, tinjauan studi kelayakan (feasibility study) proyek tetap berjalan aktif. "Dan saat ini kami sedang melaksanakan review FS-nya (feasibility study). Hasil review tersebut akan kami sampaikan setelah selesai," ungkap Rachman Arief setelah menghadiri Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Kantor Kementerian PU.

Lebih lanjut, Rachman Arief menjelaskan bahwa hasil dari berbagai kajian dan penelitian terkait proyek tol ini akan diserahkan kepada Presiden Prabowo. "Presiden akan menentukan langkah berdasarkan kapasitas fiskal negara. Apabila Bapak Presiden mengarahkan untuk melanjutkan, maka kami siap melanjutkan. Namun, jika diminta menahan, kami juga akan mematuhi arahan tersebut," jelasnya.

Sejalan dengan prioritas utama pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, Menteri PU, Dody Hanggodo, menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan. "Bagaimana kita memastikan bahwa proyek infrastruktur kita benar-benar mendukung arah ketahanan pangan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Dalam konteks ini, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmono, yang lebih akrab disapa Yongki, memberikan informasi tambahan terkait target penyelesaian kajian Tol Dalkot Bandung ini. "Kalau targetnya, kajian ini diprediksi selesai pada awal 2026," ujar Yongki.

Tol Dalkot Bandung kini memperoleh status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 6 Tahun 2024. Dengan status ini, proyek tol termasuk dalam daftar 15 PSN baru yang telah disetujui. Berdasar Permenko tersebut, estimasi investasi untuk kelanjutan pembangunan direncanakan mencapai angka monumental Rp 7,83 triliun.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, proyek Tol Dalkot Bandung merupakan upaya pemerintah untuk menjawab kebutuhan transportasi modern dan mengurangi kemacetan di kota besar seperti Bandung. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas penduduk di wilayah urban yang padat seperti Bandung. Selain itu, pembangunan ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru dan merangsang perekonomian lokal.

Namun, dengan proyek besar seperti ini, ada berbagai tantangan yang harus diperhitungkan dengan bijaksana, dari soal pembebasan lahan hingga penjaminan kualitas konstruksi yang aman dan berstandar tinggi. Oleh karena itu, keberlanjutan proyek ini tidak hanya bergantung pada keputusan tingkat tinggi, namun juga pada serangkaian kajian komprehensif dan koordinasi lintas sektor yang optimal.

Dengan mengikuti arahan pemerintah dan sesuai dengan kapasitas fiskal, keputusan mengenai kelanjutan proyek ini menjadi salah satu penentu jalannya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebuah keputusan yang tentunya akan menjadi sorotan publik dan mempengaruhi berbagai sektor terkait.

Seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini berharap bahwa dengan adanya koordinasi yang baik dan dukungan pemerintah yang kuat, pembangunan Tol Dalkot Bandung dapat segera direalisasikan demi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Semakin jelas, sebuah instruksi dari Presiden Prabowo menjadi kunci penting untuk memulai tahap berikutnya dari proyek besar ini.

Terkini