PLN Siapkan 2.490 SPKLU untuk Dukung Liburan Natal dan Tahun Baru, Pastikan Perjalanan Lancar Tanpa Hambatan

Jumat, 20 Desember 2024 | 14:57:18 WIB
PLN Siapkan 2.490 SPKLU untuk Dukung Liburan Natal dan Tahun Baru, Pastikan Perjalanan Lancar Tanpa Hambatan

JAKARTA - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), berbagai persiapan telah dilakukan oleh banyak pihak guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang melakukan mudik. PT PLN (Persero) mengambil peranan penting dalam memastikan kelancaran perjalanan tersebut, khususnya bagi pengguna mobil listrik yang kian meningkat di Indonesia. Dalam menghadapi lonjakan mobil listrik, PLN menyiapkan ribuan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh negeri.

Pada periode libur Nataru tahun ini, PLN telah mengoperasikan 2.490 SPKLU yang tersebar di 1.745 lokasi di Indonesia. Dengan tersebarnya SPKLU ini, diharapkan para pengguna mobil listrik dapat dengan mudah mengakses pengisian daya baterai selama perjalanan, tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan. "Penambahan jumlah mobil listrik dibandingkan dengan Natal tahun lalu meningkat sekitar 2,8 sampai 3 kali lipat. Maka kami mengantisipasi jumlah SPKLU," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada wartawan pada Jum'at, 20 Desember 2024.

PLN telah menyediakan SPKLU dengan dua jenis pengisian, yaitu arus listrik tidak searah (AC) yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pengisian daya, dan pengisian cepat dengan arus listrik searah (DC) yang menggunakan jenis CCS2 atau chademo. Langkah ini ditujukan untuk memberikan pilihan kepada pengguna sesuai dengan kebutuhan mereka selama perjalanan liburan.

Tidak hanya di lokasi umum, PLN juga meningkatkan jumlah SPKLU di rest area yang tersebar di jalan tol. Sejumlah 500 unit SPKLU telah disiapkan di 297 lokasi di sepanjang Trans Jawa dan Sumatera. Inisiatif ini merupakan peningkatan signifikan, mencapai delapan kali lipat dari tahun sebelumnya, dalam rangka mempermudah pengisian daya bagi pengemudi yang melintasi jalan-jalan utama tersebut.

PLN juga memperkenalkan inovasi berupa 5 unit SPKLU mobile yang siap menghampiri pengguna mobil listrik saat kehabisan baterai di tengah perjalanan. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang sering dihadapi pengguna mobil listrik ketika harus mencari lokasi pengisian yang mungkin jauh dari posisi mereka berhenti. "Pengalaman natal tahun baru tahun lalu, dan juga pengalaman mudik di hari raya Idul Fitri, kami memastikan bahwa antrian di setiap SPKLU selama mudik bisa dikelola dengan baik, antreannya jangan terlalu panjang," lanjut Prasodjo.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik dari pabrik ke diler pada Januari hingga November 2024 mencapai 32.277 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari 130 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, ketika penjualannya hanya mencapai 13.916 unit. Peningkatan signifikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi.

Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa penambahan SPKLU ini adalah langkah penting dalam memfasilitasi kebutuhan pengisian daya mobil listrik. "Dengan jumlah tempat pengisian yang diperbanyak, PLN berharap dapat mengantisipasi risiko antrean panjang yang acap kali terjadi selama momen libur panjang," tambahnya.

Langkah responsif PLN ini tidak hanya mendukung kenyamanan bepergian selama libur Nataru, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi ke kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin memadai, diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan beralih ke penggunaan mobil listrik, yang tentunya akan berdampak positif terhadap penurunan emisi dan pelestarian lingkungan.

Dengan berbagai langkah inovatif yang telah dilakukan, PLN menunjukkan kesiapannya dalam mendukung mobilitas hijau serta memberikan pelayanan optimal bagi pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dan kendaraan ramah lingkungan. Dengan demikian, momen libur akhir tahun ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga kesempatan untuk mewujudkan perjalanan yang lebih berkelanjutan.

Terkini