Pendidikan Berkelanjutan, Ribuan Siswa Surabaya Dorong Inovasi Energi Terbarukan

Jumat, 20 Desember 2024 | 15:20:53 WIB
Pendidikan Berkelanjutan, Ribuan Siswa Surabaya Dorong Inovasi Energi Terbarukan

SURABAYA — Gelar Karya Generator 2024 telah sukses diselenggarakan di Surabaya, menandai momen penting dalam upaya pemberdayaan generasi muda di bidang inovasi energi terbarukan. Acara yang diinisiatif oleh Schneider Electric melalui Schneider Electric Foundation ini bertujuan untuk menghubungkan pendidikan, inovasi, dan transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan.

Dengan desain acara yang memukau, Gelar Karya Generator 2024 mengusung tema “Muda Berinovasi: Energi Terbarukan untuk Kota Lestari.” Acara ini menjadi ajang pertemuan kreatif bagi 19.000 siswa dan 250 guru dari 49 SMA negeri dan swasta di Surabaya dan Sidoarjo. Dalam kurun program ini, para peserta didorong untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan menerapkan design thinking, metode inovatif yang menghubungkan konsep ke dunia nyata.

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi energi. "Sebagai impact company, Schneider Electric berkomitmen membekali generasi muda dengan literasi energi dan kemampuan design thinking untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan transisi energi," jelas Martin Setiawan. "Generator adalah langkah nyata untuk menciptakan inovator muda yang mampu melihat peluang dan tantangan masa depan di bidang keberlanjutan," tambahnya.

Program ini memfokuskan diri pada pengembangan platform pembelajaran yang komprehensif. Dengan mengintegrasikan topik seperti energi bersih, risiko iklim, dan solusi keberlanjutan, siswa serta guru tidak hanya memperoleh pelatihan, tetapi juga kesempatan untuk menciptakan prototipe inovatif. Prototipe ini diharapkan mampu menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan lingkungan lokal yang ada.

Gerakan ini juga sejalan dengan visi global dari Schneider Electric Foundation, yang menjembatani kesenjangan pengetahuan energi melalui kolaborasi strategis dengan Ancora Foundation, GenEd, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam konteks ini, Ahmad Zakky Habibie, Direktur Eksekutif Ancora Foundation menjelaskan pentingnya sinergi kolaboratif tersebut. “Generator 2024 menjadi wujud nyata dari sinergi antara Schneider Electric Foundation, institusi pendidikan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Zakky. “Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas guru dan siswa, tetapi juga membangun kesadaran generasi penerus terhadap pentingnya transisi energi dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Di sisi pendidikan lokal, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Kiswanto, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini yang dinilai memperkuat esensi Kurikulum Merdeka. “Inisiatif ini memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karakter generasi muda yang peka terhadap isu lingkungan dan energi," kata Kiswanto.

Para siswa, termasuk Zafira P. Endita, pemenang terbaik kategori Kompetisi Ide Inovasi Kota Lestari, merasa bangga telah berpartisipasi dalam program ini. “Selain belajar banyak tentang keberlanjutan, kami juga merasa dilibatkan untuk berpartisipasi dalam menciptakan solusi untuk masalah energi di lingkungan kami," ungkap Zafira.

Dengan berakhirnya Gelar Karya Generator 2024, pemerintah, instansi pendidikan, dan berbagai stakeholders diharapkan terus meneruskan inisiatif seperti ini, guna mendorong tumbuhnya generasi yang peduli dan siap menghadapi tantangan global terkait energi dan lingkungan. Setiap langkah kecil dalam pendidikan energi dapat membentuk masa depan yang luar biasa, tidak hanya untuk Kota Surabaya dan Sidoarjo, tetapi juga untuk dunia yang lebih lestari.

Terkini