SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) menunjukkan komitmennya mendukung pendidikan berkualitas bagi anak-anak difabel di Surabaya. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024, PLN UIP JBTB menyerahkan bantuan penting kepada Kelompok UMKM Wistara dan Yayasan Aora, yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pendidikan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Acara serah terima ini berlangsung di Kecamatan Rungkut, Surabaya, dengan dihadiri Dian Hermansyah, Asman Komunikasi dan TJSL PLN UIP JBTB, serta Yusis Ernani Novalita, Pimpinan Lembaga Khusus dan Pelatihan Yayasan Aora. Merupakan bagian dari upaya PLN UIP JBTB untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya di bidang pendidikan berkualitas (SDGs 4).
"Program TJSL PLN 2024 ini adalah wujud dari Program Induk Bantuan Pendidikan Desa Berdaya. Kami menitikberatkan pada Pilar Pembangunan Sosial, mendukung pendidikan berkualitas bagi anak-anak difabel," ujar Eko Rahmiko, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi sekaligus Kuasa General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan meliputi pembangunan fasilitas aula yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar siswa difabel. Inisiatif ini turut menyediakan sarana menjahit untuk mendukung usaha batik kelompok UMKM Wistara dan pelatihan membatik bagi siswa Yayasan Aora. "Program PLN Peduli bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan taraf hidup lewat dukungan produksi UMKM batik tradisional," tambahnya.
Dian Hermansyah menegaskan bahwa bantuan ini dilatarbelakangi oleh tanggung jawab sosial PLN UIP JBTB terhadap masyarakat sekitar Proyek Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Surabaya Selatan-Kalisari. "Kami berharap bantuan ini dapat memberi dukungan positif bagi Yayasan Aora dan Wistara dalam melibatkan lebih banyak lagi siswa berkebutuhan khusus," ungkap Dian.
Yusis Ernani Novalita menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PLN UIP JBTB. “Sinergitas tinggi antara PLN UIP JBTB, Kelompok UMKM Wistara, dan Yayasan Aora menjadi contoh nyata BUMN yang menempatkan kepedulian sosial sebagai prioritas. Kami yakin anak-anak difabel akan lebih termotivasi meraih pendidikan dan keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka,” kata Yusis.
Melalui kolaborasi ini, PLN UIP JBTB berharap dapat membangun citra sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur listrik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dengan menyerahkan bantuan infrastruktur belajar-mengajar dan pelatihan keterampilan, PLN UIP JBTB juga turut andil dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM Wistara.
Dukungan semacam ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, khususnya yang mampu memberikan efek positif langsung terhadap pemberdayaan kelompok difabel di Indonesia. PLN UIP JBTB mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Ke depan, PLN UIP JBTB berencana untuk terus memperluas jangkauan dan skala Program TJSL agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif, diharapkan segala bentuk dukungan ini dapat mempersempit kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua kalangan dalam mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.