BANYUWANGI – Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kerap dibarengi dengan peningkatan jumlah penumpang, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang memberikan imbauan penting bagi pengguna jasa penyeberangan. Informasi ini bertujuan meminimalkan hambatan dalam proses penyeberangan, memastikan kelancaran, dan kenyamanan penumpang selama periode sibuk ini.
Yani Andriyanto, selaku General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, menekankan pentingnya kedatangan penumpang sesuai jadwal keberangkatan yang tercantum di tiket. Dalam keterangan resmi yang disampaikannya pada Hari Minggu (22/12/2024), Yani mengingatkan bahwa tiket penyeberangan dapat dipesan hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi dan situs web resmi Ferizy. Hal ini diharapkan akan mengurangi risiko penumpukan penumpang.
"Jadi sedini mungkin pengguna jasa bisa pesan tiket," ungkap Yani, memberi saran bagi para pengguna jasa yang bersiap memasuki periode liburan yang diprediksi akan padat. Pesan tiket yang dilakukan lebih awal memungkinkan pengguna mengatur perjalanan dengan lebih terencana dan terhindar dari risiko kehabisan tiket.
Lebih lanjut, Yani mengingatkan masyarakat untuk menghindari membeli tiket dari calo atau agen tidak resmi. Ini karena pembelian dari sumber-sumber tersebut dapat menyebabkan pengisian data di manifes menjadi tidak valid, yang bisa berimplikasi pada hak-hak pengguna jasa, seperti asuransi. Pengisian data yang benar dan valid menjadi hal yang krusial untuk melindungi hak-hak penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau belinya di calo bisa mengakibatkan data yang tidak valid pada manifes," jelas Yani, mengingatkan pentingnya pembelian tiket secara sah dan terjamin keasliannya.
Seiring dengan upaya pengelolaan arus penumpang, ASDP Ketapang memberikan anjuran bagi pengguna jasa untuk lebih memilih waktu penyeberangan di siang hari. Penyeberangan siang hari dinilai lebih efektif dalam mengendalikan kepadatan dan memungkinkan perjalanan yang lebih lancar. Yani juga mengingatkan bahwa ketersediaan tiket minimal sehari sebelum keberangkatan (H-1) harus dipastikan oleh para penumpang.
"Bagaimana mengatur liburannya, mengatur keberangkatannya agar tidak menumpuk. Harapan kami pagi, siang, sore silakan menyeberang, insya Allah lebih lancar dan lebih longgar," imbuh Yani, menjelaskan pentingnya manajemen waktu yang baik bagi kenyamanan perjalanan semua pihak yang terlibat.
Melalui pernyataan-pernyataannya, Yani berupaya mempersiapkan penumpang dengan informasi yang jelas dan praktis agar pergerakan di pelabuhan berjalan mulus tanpa kendala yang berarti. Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan semua pihak dapat menikmati liburan Nataru tanpa tekanan akibat potensi kemacetan dan penumpukan di pelabuhan.
Komitmen PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang dalam memberikan pelayanan terbaik selalu didukung dengan informasi dan arahan yang tepat. Melalui pendekatan yang apik dan teratur, ASDP berharap penyeberangan musim liburan ini berlangsung lebih efektif dan efisien, memastikan setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman.
Sebagai bagian dari upaya kontinyu meningkatkan layanan, ASDP Ketapang juga terbuka terhadap masukan dan saran dari pengguna jasa. Interaksi antara penyedia layanan dan pengguna jasa diharapkan dapat membangun komunikasi dua arah yang produktif, sehingga pelayanan terus mengalami peningkatan dan penyesuaian sesuai kebutuhan pengguna.
Dengan persiapan dan koordinasi yang matang dari semua pihak, perjalanan penyeberangan menjelang Nataru diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan pengalaman positif bagi setiap penumpang. ASDP berkomitmen untuk menjaga performa dan kualitas layanan demi kenyamanan seluruh pengguna jasa penyeberangan di Indonesia.