SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi angkutan Natal dan Tahun Baru Nataru 2024/2025 dengan mengerahkan total 621 personel untuk mengawal operasional angkutan selama periode padat tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan selama masa liburan akhir tahun.
Perencanaan Operasional dan Keamanan
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menyampaikan dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Nataru bahwa semua persiapan telah dilakukan menyeluruh. Apel ini diadakan di halaman Kantor Daop 8 Surabaya dan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, PMI, BPBD, serta komunitas pencinta kereta api. Gelaran ini menandai dimulainya pengoperasian Posko Angkutan Nataru yang berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
"Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional KAI, terutama di wilayah KAI Daop 8 Surabaya. Semua elemen harus disiplin dan proaktif dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, dan mengatasi potensi risiko. Mari berkolaborasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan yang mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI," ujar Wisnu dalam apel tersebut yang berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024.
Pengerahan Personel dan Tindakan Preventif
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban, KAI Daop 8 telah mempersiapkan 621 personel, termasuk 123 Polsuska dan 408 petugas keamanan, serta melibatkan 90 personel tambahan dari TNI dan Polri. Selain itu, guna mitigasi gangguan perjalanan, telah dipetakan sembilan daerah perhatian khusus dengan pengerahan 40 personel tambahan, terdiri dari 37 petugas pemeriksa jalur dan 3 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra.
Pemeriksaan Sarana dan Prasarana
Persiapan tidak hanya terbatas pada pengerahan personel. KAI Daop 8 telah melakukan pemeriksaan kelaikan terhadap seluruh sarana transportasi yang akan digunakan selama angkutan Nataru 2024/2025. Terdapat 56 lokomotif, 370 kereta penumpang, 35 kereta pembangkit, 16 KRD, dan 19 kereta bagasi yang telah melewati kontrol kualitas dan kelaikan untuk memastikan operasional yang aman dan nyaman.
Kebersihan juga menjadi faktor penting dalam pelayanan KAI. "Dari sisi fasilitas, kebersihan area stasiun, ruang tunggu, toilet, hingga kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan," tambah Wisnu mengenai aspek penting dalam pelayanan penumpang.
Inovasi Pelayanan dengan Kereta Panoramic
Sebagai langkah inovatif, KAI Daop 8 akan mengoperasikan Kereta Panoramic yang dirangkaikan pada KA Mutiara Timur untuk rute Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Ketapang PP mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan pengalaman istimewa bagi para pelanggan selama liburan akhir tahun.
Peningkatan Kapasitas dan Kolaborasi Multi-Instansi
Pada periode libur Nataru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan total 54 kereta api, yang menunjukkan peningkatan 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini terdiri dari 46 KA jarak jauh reguler, 6 KA jarak jauh tambahan, dan 2 KA lokal komersial tambahan. Setiap hari, disediakan kapasitas 30.582 tempat duduk, atau total 436.572 tempat duduk selama periode Nataru, meningkat 3 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam melaksanakan operasi ini, KAI Daop 8 berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan instansi, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan Basarnas, untuk memastikan penyelenggaraan angkutan Nataru berlangsung sukses.
"Semoga dengan persiapan matang dari seluruh aspek dan kolaborasi seluruh insan KAI, perjalanan Nataru dapat berjalan aman dan nyaman. Mari bersama-sama mewujudkan layanan terbaik dengan zero accident guna menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," tutup Wisnu.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, KAI Daop 8 Surabaya berharap dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat yang memanfaatkan transportasi kereta api selama periode liburan akhir tahun ini, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, serta berkesan.