Perusahaan kereta api terkemuka, Kereta Api Indonesia (KAI), baru-baru ini mengeluarkan pengumuman penting yang memengaruhi para penumpang yang merencanakan perjalanan pada Februari 2025. Hingga saat ini, pemesanan tiket untuk periode tersebut belum dapat dilayani. Pengumuman ini berkaitan erat dengan proses finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 yang sedang berlangsung.
Penyesuaian ini dilakukan oleh KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. GAPEKA merupakan komponen krusial yang mengatur seluruh operasional perjalanan kereta api di Indonesia. Finalisasi GAPEKA ini bertujuan untuk menyesuaikan jadwal agar sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, Anwar Solikhin, menjelaskan bahwa proses penyesuaian kalender perjalanan masih dalam tahap finalisasi. "Kami memahami bahwa pelanggan membutuhkan kepastian jadwal perjalanan, finalisasi GAPEKA ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan operasional sesuai kebutuhan masyarakat ke depannya," kata Anwar pada Senin, 23 Desember 2024.
Proses penyesuaian ini mencakup berbagai aspek, di antaranya adalah perubahan jadwal dan rute perjalanan yang disesuaikan dengan berbagai faktor, mulai dari perhitungan kapasitas jalur hingga penambahan perjalanan kereta baru. Diperkirakan bahwa penjualan tiket untuk perjalanan Februari 2025 akan dibuka pada minggu pertama Januari atau sekitar 30 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Pengumuman ini tentu mempengaruhi banyak penumpang yang telah merencanakan perjalanan, terutama mereka yang ingin memastikan jadwal keberangkatan jauh hari sebelumnya. Anwar menekankan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang. "Hal ini disebabkan oleh rencana pemberlakuan GAPEKA baru yang akan efektif mulai 1 Februari 2025. Perlu dicatat, tidak semua jadwal perjalanan kereta api akan langsung tersedia pada hari pertama pembukaan pemesanan tiket," jelasnya.
KAI berkomitmen untuk memberikan informasi terkini mengenai kemajuan proses ini dan mengimbau seluruh pelanggan untuk memantau pembaruan melalui kanal informasi resmi mereka. Situs web KAI, kai.id, dan akun media sosial resmi @KAI121, akan menjadi sumber informasi utama untuk perkembangan terbaru. Para pelanggan disarankan untuk secara rutin memeriksa platform ini guna mendapatkan informasi up-to-date tentang pembukaan pemesanan tiket dan jadwal perjalanan kereta api.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, dan kami berharap finalisasi GAPEKA 2025 ini dapat mendukung peningkatan kualitas layanan secara menyeluruh," ungkap Anwar. Tujuan utama dari penyesuaian GAPEKA ini adalah untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat modern yang dinamis serta memastikan bahwa seluruh jaringan kereta dapat berfungsi dengan efisiensi maksimal sambil menjaga kenyamanan penumpang.
Penyesuaian GAPEKA adalah bagian integral dari strategi KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia. Melalui peningkatan dan penyesuaian yang berkesinambungan, KAI berusaha untuk menjawab tantangan transportasi publik dan masuk ke era baru dengan sistem perjalanan kereta api yang lebih efektif dan ramah pengguna.
Langkah ini sejalan dengan visi KAI untuk menjadi penyedia layanan transportasi kereta api yang terpercaya dan inovatif di Indonesia. Implementasi GAPEKA 2025 tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap sistem keseluruhan perkeretaapian nasional. Dengan memperhatikan dan menyesuaikan setiap aspek dari perencanaannya, KAI bekerja menuju masa depan di mana perjalanan kereta api menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan domestik.
Dalam konteks yang lebih luas, finalisasi GAPEKA ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan jaringan transportasi massal, sejalan dengan berbagai inisiatif pembangunan infrastruktur transportasi yang telah dan sedang berlangsung di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat menikmati layanan transportasi yang tidak hanya andal dari segi waktu dan kenyamanan, tetapi juga aman dan efisien dari segi operasional.