Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Kolaborasi Demi Swasembada Energi Nasional

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:57:17 WIB
Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Kolaborasi Demi Swasembada Energi Nasional

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) semakin memperkuat kolaborasi strategis mereka dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur energi nasional. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen terhadap swasembada energi yang menjadi prioritas nasional. Tindakan konkret dari kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Grha Pertamina, Jakarta, pada tanggal 24 Desember 2024. Penandatanganan ini melibatkan figur penting seperti Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan pentingnya kontribusi kementeriannya dalam memfasilitasi layanan pertanahan yang lebih cepat dan efisien. "Dukungan ini menjadi kontribusi nyata untuk proyek strategis nasional, termasuk infrastruktur energi yang dikelola Pertamina," ujar Nusron Wahid yang dikutip dari Antaranews.

Salah satu tonggak penting dari kerja sama ini adalah penyerahan sertifikat tanah untuk jalur pipa Boyolali-Pengapon. Jalur pipa ini memainkan peran vital dalam distribusi energi di wilayah Jawa Tengah. Sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum pada infrastruktur strategis tersebut, sehingga membantu memperlancar distribusi energi dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, sangat mengapresiasi dukungan Kementerian ATR/BPN dalam hal pengelolaan aset tanah yang strategis. "Sertifikasi ini memberikan kepastian hukum pada jalur pipa sebagai infrastruktur vital, mendukung visi Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Fadjar.

Kerjasama strategis ini mencakup beberapa aspek penting. Tidak hanya terbatas pada pendaftaran dan pengadaan hak tanah operasional, tetapi juga meliputi penyelesaian berbagai permasalahan aset dan peningkatan layanan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) untuk proyek energi nasional. Upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat jalan pertamina menuju target ambisius net zero emission pada tahun 2060, dengan tetap menjunjung prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

Melalui sinergi ini, Pertamina dan Kementerian ATR/BPN berupaya memastikan tata kelola aset yang lebih baik dan efektif, sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur energi. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan mendukung transisi energi nasional yang saat ini menjadi fokus pemerintah.

Kolaborasi ini bisa dibilang penting dalam menghadapi tantangan energi masa depan, terutama mengingat pentingnya dukungan infrastruktur yang efisien dan berkelanjutan. Infrastruktur energi yang kuat tidak hanya menjamin suplai energi yang stabil, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung berbagai sektor lainnya, termasuk industri dan transportasi.

Sebagai langkah ke depan, kedua belah pihak diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam berbagai proyek strategis lainnya yang mendukung kelangsungan dan ketahanan energi nasional. Diharapkan, dengan adanya sinergi yang semakin erat antara institusi pemerintah dan BUMN seperti Pertamina, Indonesia dapat terus melangkah menuju kedaulatan energi yang lebih mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan nasional yang lebih luas.

Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis jangka panjang tetapi juga mendukung transformasi energi yang lebih hijau, bersih, dan efisien demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya kerjasama yang solid antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN, diharapkan rencana besar swasembada energi nasional dapat terealisasi dengan lebih cepat dan efektif.

Terkini