MEDAN - Ketersediaan pasokan energi di Sumatera Utara menjadi perhatian utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terutama menjelang periode padat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, melakukan kunjungan lapangan ke beberapa titik strategis di Kota Medan, termasuk terminal gas, depo BBM, dan fasilitas PLN, untuk memastikan kesiapan wilayah tersebut dalam menghadapi potensi lonjakan permintaan energi.
Keamanan Pasokan Energi Terjamin
Dalam kunjungannya, Yuliot menegaskan bahwa stok energi di Sumatera Utara berada dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Nataru. "Posko Nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap kesiapan ketersediaan BBM, LPG, ketenagalistrikan, dan antisipasi kebencanaan geologi. Ketersediaan BBM dan LPG dari pengecekan di lapangan aman untuk ketersediaan dalam rangka Nataru," ungkap Yuliot pada Senin, 23 Desember 2024.
Untuk memastikan hal tersebut, Kementerian ESDM telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina dan PLN, guna mengoptimalkan distribusi energi agar tidak terjadi kekurangan pasokan. Kebutuhan masyarakat selama musim liburan yang biasanya meningkat, menjadi perhatian utama dalam strategi pengelolaan pasokan kali ini.
Tantangan Cuaca Ekstrem
Memasuki akhir tahun, tantangan cuaca ekstrem biasa terjadi, yang berpotensi mengganggu distribusi energi di beberapa wilayah. Mengantisipasi hal ini, Yuliot menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghindari gangguan. "Karena ini pergantian tahun dan biasanya pada Desember ada kecenderungan cuaca ekstrem, untuk distribusi sudah kita antisipasi. Kita juga sudah menyiapkan antisipasi kebencanaan baik banjir, pergeseran tanah, dan juga kemungkinan letusan gunung," jelasnya.
Selain itu, kesiapsiagaan untuk mengatasi potensi bencana alam, baik banjir, tanah longsor, maupun gangguan dari potensi letusan gunung berapi, telah disiapkan. Hal ini demi mencegah terjadinya kendala dalam distribusi energi ke berbagai wilayah di Sumatera Utara.
Penambahan Stok BBM
Data dari Pertamina menunjukkan adanya proyeksi peningkatan kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Permintaan diperkirakan naik sebesar 6,1% dari tingkat rata-rata harian, yaitu 13.038 KL menjadi 13.833 KL per hari. Menjawab tantangan tersebut, pemerintah telah meningkatkan persediaan BBM di berbagai stasiun pengisian untuk memenuhi lonjakan permintaan.
"Kita menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya penambahan permintaan rata-rata sebanyak 5% dari suplai normal. Stok sudah ditambah dari suplai normal, sehingga tidak akan ada kelangkaan," terang Yuliot lebih lanjut.
Langkah Strategis PLN
Selain kesiapan BBM, PLN juga telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil. Peningkatan permintaan listrik selama musim liburan telah diantisipasi, dan PLN sudah menyiapkan berbagai cadangan daya untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik.
PLN berkomitmen untuk memaksimalkan operasional jaringan dan layanan kepada masyarakat selama periode libur ini. Kesigapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan operasional menjadi prioritas dalam menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
Kolaborasi Multisektor
Kementerian ESDM menegaskan pentingnya kolaborasi multisektor dalam menjaga kesuksesan distribusi energi, terutama selama periode yang menuntut peningkatan kapasitas seperti libur Nataru. Sinergi antara pemerintah, perusahaan energi, dan pihak lain yang terkait menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi tanpa hambatan.
Kesigapan dan berbagai tindakan proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan dukungan dan koordinasi yang baik, diharapkan periode liburan akhir tahun ini dapat dilalui dengan kondisi pasokan energi yang stabil dan aman.
Komitmen dan langkah antisipatif dari Kementerian ESDM beserta pihak terkait menunjukkan bahwa pemerintah siap memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Sumatera Utara selama libur Natal dan Tahun Baru. Langkah-langkah keamanan telah diambil untuk mengatasi tantangan peningkatan permintaan dan potensi cuaca ekstrem. Keamanan dan stabilitas pasokan menjadi prioritas utama, dan masyarakat diharapkan dapat menjalani musim liburan dengan nyaman tanpa kekhawatiran mengenai ketersediaan energi.