JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mencatat peningkatan signifikan volume penumpang selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Menurut data terbaru pada Kamis, 26 Desember pukul 06.00 WIB, penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan Kereta Api Lokal mencapai angka 2.510.955 dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.572.588. Dalam kurun 19 hingga 26 Desember, KAI telah memberangkatkan 1.436.929 penumpang di seluruh Pulau Jawa dan Sumatera.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa dari 2.510.955 tiket yang terjual, sebanyak 2.139.083 tiket adalah untuk KA JJ, yang berarti 77 persen dari total kapasitas 2.770.864. Sementara itu, penjualan tiket KA Lokal mencapai 371.872 tiket, atau 46 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 801.724 tiket.
"Penjualan tiket terus berlangsung dan jumlahnya akan terus bertambah. Arus keberangkatan liburan Nataru sudah terpantau padat, dengan kereta-kereta tertentu seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, dan KA Sritanjung yang okupansinya sudah melebihi 100 persen," ungkap Anne Purba.
Anne juga mendorong masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, terutama bagi yang belum mendapatkan tiket di hari dan jam keberangkatan yang diinginkan. Di tengah lonjakan penumpang ini, KAI juga mengingatkan pentingnya mematuhi ketentuan bagasi, demi kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang.
Menurut Anne Purba, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 tanpa biaya tambahan. Dimensi maksimal bagasi adalah 70 x 48 x 30 cm dan dibatasi hingga 4 koli atau item bagasi. "Apabila bagasi melebihi ketentuan, penumpang akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi," jelas Anne.
Bagasi penumpang harus diletakkan di tempat yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain serta tidak merusak fasilitas di dalam kereta. Pembatasan berat bagasi berbayar adalah antara 20 kg hingga 40 kg, dengan volume di atas 100 dm3 tapi tidak melebihi 200 dm3. Barang yang melebihi ketentuan ini disarankan untuk dikirim menggunakan jasa ekspedisi kereta api, seperti KAI Logistik.
Anne menekankan bahwa ada beberapa barang yang sama sekali tidak boleh dibawa sebagai bagasi. Barang-barang ini termasuk binatang, narkotika, psikotropika, zat adiktif, senjata api atau tajam, bahan yang mudah terbakar atau meledak, benda berbau busuk atau amis, dan barang lain yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan penumpang. Barang-barang yang tidak diizinkan oleh peraturan perundang-undangan juga dilarang untuk dibawa sebagai bagasi.
"KAI berkomitmen untuk memastikan perjalanan kereta api selama momen Nataru 2024/2025 berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali," tambah Anne.
Peningkatan volume penumpang yang signifikan ini tidak hanya menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api selama liburan Nataru, tetapi juga menuntut perhatian ekstra dalam manajemen penumpang dan bagasi. Oleh karena itu, kesadaran dan ketaatan penumpang terhadap ketentuan yang ada sangat penting demi menciptakan perjalanan yang nyaman dan aman untuk semua.
Dengan terus bertambahnya penjualan tiket, PT KAI mengapresiasi kerjasama seluruh penumpang dalam mematuhi peraturan yang berlaku demi kelancaran dan keamanan perjalanan. Diharapkan, dengan langkah-langkah dan aturan ketat yang diterapkan, setiap perjalanan selama masa libur ini tetap aman dan tidak menghadapi kendala berarti.