MEDAN - Menghadapi lonjakan penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mengambil langkah cepat dengan menambah dua kereta api tambahan. Kereta tambahan tersebut melayani rute Medan-Kisaran dan Medan-Rantau Prapat, menyesuaikan permintaan yang meningkat tajam sejak H-1 Natal.
Pada Rabu, 25 Desember 2024, Stasiun Besar Kereta Api Medan dipadati oleh ribuan penumpang yang bergerak di jalur keluar dan masuk stasiun. Tercatat bahwa puluhan ribu penumpang telah diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan mereka. Hal ini menandai permulaan musim mudik yang sibuk tahun ini, dengan peningkatan yang signifikan dalam volume penumpang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Anwar Solikhin, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang mencapai sekitar 8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. "Dibandingkan dengan Nataru tahun lalu memang ada peningkatan sekitar 8%. Itu karena penambahan dua kereta dan maksimalisasi rangkaian. Jadi, memang saat ini cukup tinggi juga penumpangnya. Kami mengantisipasi dengan menambah dua kereta api," ujar Anwar dalam wawancaranya dengan Headline News Metro TV pada Kamis, 26 Desember 2024.
Langkah strategis ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang meningkat, memfasilitasi perjalanan yang nyaman dan efisien selama periode libur panjang. Kereta tambahan ini melayani rute Medan menuju Rantau Prapat, yang juga melewati stasiun-stasiun seperti Tebing Tinggi dan Kisaran. Dengan demikian, PT KAI berharap dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang memilih moda transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan mudik.
Lonjakan penumpang yang signifikan mendorong PT KAI untuk tidak hanya menambah frekuensi kereta, tetapi juga memastikan bahwa setiap rangkaian kereta dipersiapkan dengan baik dari segi keamanan dan kenyamanan. Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan yang aman dan efisien sesuai harapan masyarakat.
Lebih jauh, Anwar Solikhin menjelaskan bahwa strategi tambahan ini tidak hanya membantu mengurai kepadatan penumpang tetapi juga menjamin ketersediaan tiket bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darurat atau mendadak. Dengan penambahan kapasitas ini, PT KAI bertujuan untuk meminimalisasi penolakan calon penumpang yang kerap terjadi di masa-masa liburan panjang.
Penambahan dua kereta untuk rute utama di Sumatera Utara ini juga diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas ke wilayah-wilayah penting di provinsi tersebut, menambah nilai ekonomi serta mendorong konektivitas antarwilayah yang lebih baik. Bukan hanya untuk urusan mudik, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi dan bisnis yang berlangsung di berbagai daerah yang dilalui jalur kereta tambahan ini.
Sebagai perusahaan transportasi publik yang besar, PT KAI mengemban tanggung jawab penting dalam mendukung mobilitas masyarakat secara luas. Oleh karena itu, tambahan kereta api ini tidak hanya diterapkan pada masa-masa puncak seperti liburan Nataru, tetapi juga menjadi bagian dari evaluasi serta pengembangan layanan secara keseluruhan untuk masa depan.
Bagi para penumpang, langkah penambahan kereta ini adalah kabar baik. Penumpang yang semula khawatir tidak mendapatkan tiket untuk perjalanan liburan kini memiliki peluang lebih besar untuk menikmati perjalanan dengan kereta api. PT KAI mengimbau para penumpang agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku serta merencanakan perjalanan mereka dengan baik untuk menghindari kendala di lapangan.
Melihat pekatnya suasana di Stasiun Besar Kereta Api Medan, penting untuk terus mendengarkan kebutuhan masyarakat serta memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Dengan langkah penambahan kereta api, PT KAI Divre I Sumut menunjukkan kesigapan dan komitmen dalam memastikan arus mudik berjalan lancar selama liburan Nataru. Ini adalah bukti nyata bagaimana pelayanan publik harus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis dan terus berkembang.