KEDIRI - Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun berhasil menjaga posisinya sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat. Tingginya minat penumpang ini terbukti dari data penjualan tiket yang luar biasa mulai dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Hingga 25 Desember 2024, PT KAI Daop 7 Madiun telah mengeluarkan sebanyak 72.140 tiket keberangkatan. Meskipun demikian, masih tersedia 4.768 tempat duduk bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan moda transportasi kereta api ini di sisa masa liburan. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi yang paling diminati oleh masyarakat.
Kepuasan Penumpang Meningkat
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan bahwa tren positif ini menegaskan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. “Stasiun-stasiun di wilayah Daop 7, seperti Madiun, Kediri, Blitar, Jombang, Kertosono, dan Tulungagung, menjadi enam stasiun dengan volume penumpang tertinggi. Hal ini membuktikan bahwa kereta api terus menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Kuswardojo pada Kamis, 26 Desember 2024.
Pada perayaan Natal tanggal 25 Desember 2024, tercatat sebanyak 7.819 penumpang naik kereta api dari stasiun di Daop 7, sementara 8.369 penumpang turun di stasiun yang sama. Kuswardojo menjelaskan, hal ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Nataru.
Secara lebih rinci, Stasiun Madiun menjadi yang paling padat, dengan 2.268 pelanggan yang naik dan 2.947 yang turun. Selanjutnya, Stasiun Kediri melaporkan 960 penumpang naik dan 977 penumpang turun. Stasiun Blitar mencatat 586 penumpang naik dan 835 penumpang turun. Sedangkan Stasiun Jombang (699 naik, 607 turun), Stasiun Kertosono (440 naik, 516 turun), dan Stasiun Tulungagung (497 naik, 704 turun) juga mencatat angka penumpang yang signifikan.
Pembaruan Layanan dan Fasilitas
Tidak hanya sekadar mencatat tingginya jumlah penumpang, PT KAI Daop 7 juga memberikan perhatian serius pada peningkatan kualitas layanan. Beberapa langkah signifikan telah diambil, termasuk pembaruan fasilitas di stasiun dan di dalam kereta. Implementasi standar keselamatan terbaru juga telah dilakukan demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
“Kami selalu berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan. Berbagai inovasi terus kami lakukan untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik,” jelas Kuswardojo.
Mendukung Mobilitas Masyarakat
Kuswardojo menambahkan bahwa liburan Nataru menjadi momen krusial bagi PT KAI Daop 7 dalam mendukung mobilitas masyarakat. "Kami bangga dapat menjadi bagian dari momen penting ini. Dengan tren positif ini, kami optimis kereta api akan semakin menjadi pilihan utama masyarakat," imbuhnya.
Keberhasilan PT KAI Daop 7 Madiun dalam menarik minat penumpang bukan hanya dari aspek operasional, melainkan juga karena peningkatan pelayanan yang konsisten. Penumpang pun menunjukkan apresiasi terhadap peningkatan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan, yang sangat dibutuhkan saat libur panjang.
PT KAI Daop 7 Madiun kembali menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, demi memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para pelanggannya. Selain sebagai alat transportasi, kereta api diharapkan dapat menjadi bagian dari pengalaman yang menyenangkan bagi masyarakat.
"Kami percaya bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kereta api adalah amanah yang harus kami jaga. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan semua pelanggan," pungkas Kuswardojo.
Keberhasilan PT KAI Daop 7 Madiun dalam mengelola arus penumpang selama libur Nataru 2025 menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat, dengan pelayanan dan dedikasi yang terus ditingkatkan. Masyarakat pun menyadari bahwa kereta api bukan sekadar transportasi, melainkan bagian dari pengalaman berharga dalam setiap perjalanan.