SAMPANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Marparan di Kecamatan Sreseh menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan perubahan positif dengan cara meningkatkan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Desa Marparan sebagai destinasi wisata alam unggulan.
Pemdes Marparan, yang kini dipimpin oleh Penjabat Kepala Desa Moh. Munada, terus berupaya memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi penduduk lokal. Dua dusun yang menjadi bagian dari desa ini, yakni Dusun Marparan dan Dusun Soro’an, menjadi fokus utama dalam setiap inisiatif pembangunan yang dilakukan.
"Saat melakukan pembangunan, ada tiga hal yang kami prioritaskan. Yakni, pembangunan rabat beton, tembok penahan tanah (TPT), dan pengembangan Wisata Mangrove Sreseh (WMS)," ungkap Moh. Munada. Upaya ini mencerminkan dedikasi Pemdes Marparan dalam memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dilakukan memiliki dampak langsung dan keberlanjutan yang nyata bagi masyarakat.
Salah satu proyek infrastruktur yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan rabat beton di berbagai lokasi strategis. Proyek ini mencakup rabat beton di Dusun Soro’an 1 di dekat WMS, rabat beton Dusun Soro’an 2, rabat beton selatan Makam Soro’an, rabat beton Dusun Soro’an 4, dan rabat beton Dusun Marparan. Rabat beton tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, pembangunan TPT juga menjadi agenda utama yang dilaksanakan di Dusun Soro’an. Pembangunan ini dirancang untuk mencegah erosi tanah yang dapat merugikan pemukiman dan areal pertanian di wilayah tersebut. "Khusus pelayanan administrasi, dipusatkan di Balai Desa Marparan," tambah Moh. Munada, menunjukkan betapa seriusnya Pemdes dalam menangani isu administrasi dengan fasilitas yang memadai.
Tidak hanya berhenti pada pengembangan infrastruktur dasar, Pemdes Marparan juga mengambil langkah lebih jauh dengan mengembangkan WMS sebagai ikon wisata utama di area tersebut. Wisata Mangrove Sreseh, yang memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan berkat keindahan alam dan fasilitas foto yang menawan, kini terus dikembangkan untuk menyediakan pengalaman yang lebih kaya bagi pengunjung. "Saat ini WMS juga memiliki spot memancing," ujar Moh. Munada, menegaskan upaya mereka untuk memperkaya wahana dan aktivitas yang ditawarkan.
Pengembangan WMS adalah langkah strategis Pemdes Marparan untuk tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal lewat sektor pariwisata. Dengan adanya WMS, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat, baik melalui penciptaan lapangan kerja baru maupun peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.
Melalui berbagai inisiatif ini, Pemdes Marparan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya. Dengan pemerataan pembangunan infrastruktur, pengembangan destinasi wisata yang potensial, dan pengelolaan administrasi yang efisien, Desa Marparan semakin optimis berdiri sebagai desa yang sejahtera dan berkembang. Komitmen untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kesempatan yang ada menjadi bekal kuat dalam perjalanan menuju kemajuan dan kesejahteraan tersebut.