Transformasi PT Hutama Karya: Kebangkitan Bisnis dengan Lonjakan Aset yang Mengagumkan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:37:53 WIB
Transformasi PT Hutama Karya: Kebangkitan Bisnis dengan Lonjakan Aset yang Mengagumkan

Transformasi PT Hutama Karya (Persero), atau lebih dikenal dengan nama Hutama Karya, semakin terlihat jelas dengan hasil kinerja yang gemilang. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencatat peningkatan aset yang luar biasa, menjadikannya salah satu pemain utama dalam klaster infrastruktur dengan aset jumbo. Dari Rp93,51 triliun pada 2019, aset Hutama Karya meroket menjadi Rp169,73 triliun pada akhir 2023. Pertumbuhan sebesar Rp76,22 triliun atau setara 81,51% ini mengukuhkan posisinya sebagai BUMN dengan aset terbesar ke-10 di Indonesia.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan bahwa laporan keuangan gabungan yang dirilis oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely menunjukkan peningkatan konsisten dalam aset. "Aset Hutama Karya tumbuh progresif selama lima tahun terakhir, mencapai Rp169,74 triliun pada 2023," jelas Adjib.

Lebih dari sekadar angka, peningkatan ini merupakan cerminan dari strategi jitu dan manajemen efektif yang diimplementasikan oleh Hutama Karya. Laba bersih perusahaan melonjak drastis 521% menjadi Rp1,87 triliun pada 2023, dan total ekuitas naik 35,96% mencapai Rp116,63 triliun. Pendapatan naik menjadi Rp26,93 triliun, dan kontrak baru mencapai Rp30,88 triliun, meningkat 55,51%. Sebuah langkah strategis, asset recycling, berhasil mengurangi total liabilitas sebesar 24,70%, dari Rp70,54 triliun pada 2022 menjadi Rp53,12 triliun pada 2023.

Semua ini tidak berhenti di sini, karena pada Semester I 2024, dengan pertumbuhan yang masih berlanjut, aset Hutama Karya diperkirakan mencapai Rp188,78 triliun. "Ada peningkatan sekitar 28,78% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023," tambah Adjib.

Lonjakan ini dipengaruhi oleh berbagai proyek strategis yang melibatkan Hutama Karya, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN). Transaksi asset recycling terhadap jalan tol seperti Bakauheni – Terbanggi Besar dan Medan Binjai juga turut andil dalam pertumbuhan ini.

Hingga kini, Hutama Karya telah berhasil membangun JTTS sepanjang ±1.235 km, dengan 845 km sudah beroperasi. Berbagai ruas tol yang dibangun telah diresmikan Presiden Joko Widodo, termasuk Tol Indrapura – Kisaran Seksi I Indrapura – Lima Puluh dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, di antara banyak lainnya.

Kehadiran jaringan jalan bebas hambatan ini tidak hanya menjadi pendorong utama pertumbuhan aset Hutama Karya tetapi juga berdampak positif terhadap konektivitas dan efisiensi ekonomi. Pada tahun 2024, peningkatan trafik sebesar 14,8% dengan rata-rata 239.905 kendaraan per hari melewati jalan tol ini, menjadikan infrastruktur ini vital bagi aktivitas ekonomi dan penurunan biaya logistik.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kebijakan pemerintah yang solid dan kolaborasi baik dengan para pemangku kepentingan," ujar Adjib Al Hakim. Dia menambahkan, "Hutama Karya berkomitmen pada prinsip Good-Corporate-Governance (GCG) untuk menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap langkah perusahaan."

Transformasi dan capaian ini hanyalah permulaan dari perjalanan panjang Hutama Karya menuju kompetisi global. Dengan aset yang terus berkembang, perusahaan ini bertekad memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur nasional, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Ke depan, Hutama Karya berupaya menjaga momentum pertumbuhan positif ini, memanfaatkan setiap peluang dalam lanskap ekonomi Indonesia yang dinamis. Fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas akan terus menjadi utama, sejalan dengan visi mereka dalam menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dunia kepada masyarakat Indonesia. Keberlangsungan proyek strategis, didukung kerjasama erat dengan pemerintah, akan menjadi ujung tombak keberhasilan yang berkelanjutan.

Terkini