PLN Tingkatkan Infrastruktur SPKLU di Jawa Barat, Siap Layani Pengguna EV Saat Perayaan Nataru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:08:49 WIB
PLN Tingkatkan Infrastruktur SPKLU di Jawa Barat, Siap Layani Pengguna EV Saat Perayaan Nataru

BANDUNG – Dalam rangka mempersiapkan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) memastikan seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Barat dalam kondisi siap melayani kendaraan listrik (EV). Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan ini untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik selama periode liburan ini.

PLN telah menempatkan 312 unit SPKLU di 214 titik tersebar di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Guna memastikan kelancaran pengisian daya, sekitar 474 personel disiapkan untuk bertugas 24 jam secara bergantian di setiap lokasi stasiun pengisian. "Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 unit. Di setiap kabupaten/kota sudah tersedia SPKLU. Bahkan di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi semuanya sudah siap melayani,” ujar Darmawan saat mengunjungi One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung.

Salah satu fasilitas unggulan yang disediakan oleh PLN adalah One Stop EV Charging Station di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Surapati No. 36. Fasilitas ini dilengkapi dengan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU khusus kendaraan listrik roda dua. "Tempat ini tidak hanya lengkap, namun juga strategis. Terdapat kedai kopi dan area parkir luas, melayani kendaraan roda dua dan roda empat sekaligus,” tambah Darmawan.

Dalam konteks pemudik EV, PLN memperkirakan akan terjadi lonjakan hingga 2,5 sampai 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk menghadapi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU di sepanjang ruas tol, khususnya Trans Jawa dan Sumatra, telah ditingkatkan sebesar 8 kali lipat dari 64 unit menjadi 500 unit.

"Sampai tadi malam, jumlah transaksi pengisian daya selama momen Nataru meningkat 4,5 kali lipat dibanding tahun lalu. Kami melihat lonjakan ini sebagai tanda peningkatan kepercayaan masyarakat pada infrastruktur kami, dan kami pastikan semua sistem berjalan baik," kata Darmawan.

Secara nasional, jumlah SPKLU meningkat dari sekitar 1.000 unit tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. Untuk mendukung pengoperasian tersebut, sekitar 6.000 personel disiagakan selama 24 jam nonstop. "Kami juga mengerahkan 6.000 petugas untuk memastikan layanan pengisian daya berlangsung lancar dan nyaman," ungkap Darmawan.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga memperkenalkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna merencanakan perjalanan dengan memberikan informasi tentang lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya. "PLN Mobile kini dilengkapi fitur trip planner yang memudahkan saudara-saudara kita yang mudik dengan kendaraan listrik untuk mengetahui lokasi SPKLU dan merencanakan perjalanan dari awal hingga akhir," tambah Darmawan.

Dengan berbagai persiapan ini, PLN memastikan bahwa kunjungan dan perjalanan pengguna EV selama masa liburan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, nyaman, dan tanpa hambatan. PLN mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada demi pengalaman berkendara yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Persiapan yang matang dan terencana ini menjadi bukti komitmen PLN dalam menghadapi tantangan masa depan, di mana energi bersih dan berkelanjutan menjadi prioritas utama. Penguatan infrastruktur dan teknologi, seperti SPKLU dan aplikasi pelengkap, menjadi langkah besar PLN dalam mendukung transisi energi nasional sekaligus menjawab harapan masyarakat akan layanan yang lebih baik.

Dengan demikian, PLN berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru, yang membutuhkan kesiapan dan keandalan infrastruktur pengisian daya listrik untuk pengguna jalan yang meningkat jumlahnya.

Terkini