Dalam beberapa tahun terakhir, motor listrik semakin populer di kalangan para pengendara. Peningkatan minat ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran lingkungan serta kemajuan teknologi yang membuat kendaraan listrik semakin efisien dan ekonomis. Di antara berbagai pilihan motor listrik, dua tipe utama yang sering menjadi perhatian adalah Hub Drive dan Mid Drive. Masing-masing memiliki ciri khas yang membedakannya, dan memahami kelebihan serta kekurangannya akan membantu kita memilih motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Motor Listrik Tipe Hub Drive?
Motor listrik tipe Hub Drive adalah sistem di mana motor terintegrasi langsung dengan roda belakang. Sistem ini bekerja dengan menggerakkan roda secara langsung tanpa memerlukan penghubung tambahan seperti van belt atau roda gigi. Desain motor listrik Hub Drive relatif sederhana; motor terpasang langsung pada roda sehingga memerlukan sedikit komponen tambahan. Hal ini membuat motor listrik tipe ini lebih menarik bagi mereka yang mencari kendaraan yang mudah dirawat.
Kelebihan Motor Listrik Hub Drive
Satu kelebihan menonjol dari motor listrik Hub Drive adalah kemudahannya dalam hal perawatan. Dengan lebih sedikit komponen mekanik, pemilik motor tidak perlu khawatir tentang banyaknya bagian yang harus dipelihara secara berkala. Desain yang sederhana ini juga berarti bahwa ada lebih sedikit risiko kerusakan mekanis dibandingkan dengan sistem yang lebih kompleks.
Selain itu, pembagian beban pada kendaraan listrik tipe Hub Drive lebih merata, karena motor terpasang langsung pada roda belakang. Hal ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan nyaman.
Tantangan dan Kekurangan Motor Listrik Hub Drive
Meski memiliki banyak kelebihan, motor listrik Hub Drive bukan tanpa tantangan. Menurut Robith Wakhyudin, pemilik bengkel LC Ban di Serpong, Tangerang Selatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan motor jenis ini. "Roda belakang motor listrik tipe Hub Drive tidak dapat dibuka sembarangan. Pada saat ganti ban, untuk membuka BLDC, ring-nya harus dihafal,"
Robith mengingatkan agar proses bongkar pasang ban dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya menggunakan mesin khusus. "Kalau membuka ban dengan mencongkel, lebih lama. Lebih cepat pakai mesin, dan lebih aman juga kalau pakai mesin. Kalau dicongkel pasti penyok, karena pelek aluminium pada motor listrik memang lebih lembek," tambahnya.
Mengapa Pelek Alumunium pada Motor Listrik Lebih Lunak?
Salah satu aspek yang seringkali menjadi perhatian pada motor listrik Hub Drive adalah pelek aluminiumnya. "Pelek aluminium pada motor listrik sengaja dibuat lebih lunak dibandingkan dengan motor bensin. Hal ini karena pelek juga berfungsi untuk membantu melepaskan panas dari BLDC," jelas Robith. Oleh karena itu, berhati-hati saat mengganti atau melakukan perawatan pada ban sangat penting.
Tips Merawat Motor Listrik Tipe Hub Drive
Agar motor listrik Hub Drive dapat bertahan lebih lama dan tetap dalam kondisi prima, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam perawatannya:
- Gunakan Mesin Khusus untuk Bongkar Pasang Ban: Hindari penggunaan alat-alat manual yang dapat merusak pelek. Mesin khusus sangat membantu dalam menjaga keutuhan komponen.
- Periksa Komponen Secara Berkala: Meskipun memiliki lebih sedikit komponen mekanik, pengecekan berkala tetap diperlukan untuk memastikan hubungan antar komponen masih baik.
- Hati-hati Saat Berkendara di Jalan Berlubang: Pelek yang lebih lembek memerlukan perhatian ekstra saat melewati jalan yang tidak rata untuk mencegah kerusakan.
Memahami kelebihan dan kekurangan motor listrik tipe Hub Drive adalah kunci untuk merawatnya dengan benar. Dengan desain yang lebih sederhana, tipe ini menjanjikan perawatan yang lebih mudah, namun tetap membutuhkan kehati-hatian, terutama dalam perawatan ban dan pelek. Dengan menerapkan tips dan panduan yang tepat, motor listrik Hub Drive bisa menjadi pilihan yang tepat untuk gaya hidup modern yang ramah lingkungan.