MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, bekerja sama dengan Hiswana Migas DPC I Makassar, telah menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Antang, Kota Makassar. Tindakan cepat ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan bantuan kepada mereka yang memerlukan dukungan pada saat-saat genting, seperti yang terjadi pada Senin, 23 Desember 2024, tepat pukul 13.00 WITA.
Banjir yang terjadi di Kota Makassar belakangan ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, sehingga memaksa ratusan warga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Di Posko Antang sendiri tercatat ada 114 jiwa yang sangat memerlukan bantuan. Mereka membutuhkan berbagai macam kebutuhan pokok dan juga persediaan harian lainnya.
Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Sulawesi, menyatakan bahwa distribusi bantuan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian Pertamina untuk masyarakat yang tertimpa musibah. "Dalam situasi seperti ini, Pertamina selalu berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat yang terdampak. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit keringanan bagi para pengungsi yang saat ini berada di posko," ujarnya.
Pertamina Patra Niaga, bersama Hiswana Migas, menyumbangkan berbagai jenis kebutuhan penting untuk para korban banjir ini. Bantuan tersebut terdiri dari sarung, beras, telur, sarden, mie instan, serta barang-barang lain yang sangat dibutuhkan seperti pembalut, popok, dan susu ultra. Selain itu, bantuan tambahan yang tidak kalah penting berupa kompor gas serta Bright Gas dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg juga disalurkan, guna memenuhi kebutuhan memasak bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian.
Sementara itu, Fahrougi Andriani Sumampow, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membantu masyarakat terdampak bencana. "Kami memahami bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan sendirian, tetapi perlu ada kerja sama dari berbagai pihak. Persatuan dan sinergi di lapangan sangat penting untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran dan dapat segera dirasakan oleh masyarakat terdampak."
Kehadiran Pertamina dan Hiswana Migas di lapangan dengan menyalurkan bantuan terutama untuk kelompok masyarakat yang paling membutuhkan menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan besar dapat berperan aktif dalam penanganan situasi darurat. Dalam berbagai situasi bencana, perusahaan harus mampu merespons dengan cepat, dan Pertamina Patra Niaga Sulawesi bersama mitranya, Hiswana Migas, telah menunjukkan hal tersebut dengan tindakan nyata.
Bantuan komprehensif ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban mereka yang terdampak banjir di Makassar. Bukan hanya memberikan makanan dan kebutuhan dasar, namun juga menyediakan peralatan esensial yang diperlukan para pengungsi untuk bertahan dalam keadaan sulit ini. Distribusi kebutuhan masak, seperti kompor dan gas, sangat krusial, mengingat banyak pengungsi kehilangan akses ke alat memasak akibat banjir.
Aksi tanggap darurat dan bantuan logistik yang cepat ini menjadi sebuah bukti nyata dari komitmen sosial Pertamina, di mana upaya membantu masyarakat yang tertimpa musibah merupakan bagian integral dari filosofi perusahaan. Bantuan seperti ini diselenggarakan dengan menyeluruh dan mempertimbangkan kebutuhan paling mendesak dari para korban bencana, dengan harapan mampu menanggulangi dampak langsung dari bencana serta meringankan beban para pengungsi.
Begitu pula dengan perlengkapan kebersihan pribadi seperti pembalut dan popok yang menjadi salah satu hal penting di tengah situasi darurat, mencegah potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul jika kurangnya akses ke barang-barang tersebut. Ketersediaan barang-barang ini di posko pengungsian Antang, menjadi upaya konkret untuk menjaga kesejahteraan para pengungsi, terutama yang rentan, seperti wanita dan anak-anak.
Banjir di Makassar menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca ekstrem dan bencana alam tetap menjadi ancaman serius bagi banyak daerah di Indonesia. Oleh karena itu, tindakan cepat dan kolaboratif dari berbagai entitas termasuk perusahaan, organisasi nirlaba, dan pemerintah sangat penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan warga yang terdampak. Melalui aksi ini, Pertamina dan Hiswana Migas mendemonstrasikan bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat digunakan secara efektif untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Akhir kata, aksi solidaritas dan bantuan yang tepat waktu dan tepat sasaran ini tidak hanya memberikan dukungan materiil, tetapi juga moral bagi para korban, membuat mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi bencana. Kerjasama ini mencerminkan bagaimana entitas korporasi dapat berperan dalam membangun ketahanan dan kebahagiaan sosial masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan bencana alam yang tak terduga.