Pertamina Drilling Catat 90 Juta Jam Kerja Selamat di 2024: HSSE Jadi Fokus Utama

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:03:15 WIB
Pertamina Drilling Catat 90 Juta Jam Kerja Selamat di 2024: HSSE Jadi Fokus Utama

JAKARTA - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), mencatat pencapaian luar biasa dengan mencapai lebih dari 90 juta Jam Kerja Selamat sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja, tetapi juga menegaskan posisi Pertamina Drilling sebagai pelopor dalam praktik keselamatan kerja di industri migas.

Dalam rapat koordinasi kinerja 2024 dan rencana kerja 2025 yang digelar di penghujung tahun, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, membahas pencapaian tersebut. "Di akhir tahun ini, mari kita bersama-sama merenungkan pencapaian yang telah kita raih, serta tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap langkah yang kita ambil," ujar Avep, mengingatkan pentingnya keselamatan bagi seluruh personel perusahaan.

Pertamina Drilling berhasil mencapai kategori GOLD dalam Sistem Manajemen Pengamanan, dengan pencapaian PLO 100% dan berhasil mereduksi emisi karbon sebanyak 2.219,5 ton karbon dioksida equivalen (CO2e). "Ini adalah pencapaian besar yang tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras semua pihak," ungkap Avep, memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras demi mencapai prestasi ini.

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Pertamina Drilling. Berbagai dinamika di industri migas mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keselamatan kerja. Namun demikian, kerja keras dan dedikasi dari seluruh manajemen dan perwira Pertamina Drilling menunjukkan bahwa keselamatan bukanlah sebuah pilihan, tetapi sebuah kewajiban.

Memasuki tahun 2025, Pertamina Drilling berencana untuk tetap konsisten dalam menerapkan 10 elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan 9 Perilaku Wajib. Elemen-elemen ini harus dipenuhi sebelum, saat, dan setelah melakukan aktivitas pekerjaan yang berkaitan dengan keselamatan. Selain itu, pengelolaan kontraktor dan mitra kerja melalui implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) juga akan dilakukan secara penuh dan komprehensif untuk memastikan bahwa standar keselamatan diterapkan di setiap lini operasi.

"Sebagai bagian dari tim manajemen, saya sangat memahami bahwa investasi dalam keselamatan adalah investasi yang tidak ternilai. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita perlu meningkatkan kompetensi dan pengelolaan risiko sehingga dapat mencapai HSSE Excellence untuk menunjang keberlanjutan bisnis," tegas Avep. Ia juga menyambut tahun 2025 dengan rasa syukur dan komitmen yang lebih kuat untuk menjaga keselamatan di tempat kerja, seraya mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan.

Direktur Utama Pertamina Drilling juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk memastikan keselamatan menjadi prioritas utama serta mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan perusahaan. Dengan mengedepankan sinkronisasi Budaya Salam 5 Jari dengan tata nilai AKHLAK, Pertamina Drilling berharap dapat mewujudkan Budaya HSSE yang Generatif.

"Jangan biarkan senyum Perwira, mitra kerja, dan keluarga Pertamina Drilling hilang karena kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja kita. Ingat, keselamatan adalah utama, karena keselamatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga tercinta. Salam Lima Jari, No accident, No down Time. Pertamina Drilling Jaya," tandas Avep, penuh semangat.

Pencapaian 90 juta Jam Kerja Selamat ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Drilling dalam menjaga keselamatan kerja dan keberlanjutan operasi. Dengan menempatkan HSSE sebagai pilar utama dalam setiap fungsi operasionalnya, Pertamina Drilling menunjukkan bahwa keberhasilan dalam bisnis minyak dan gas tidak harus mengorbankan keselamatan. Melalui strategi keselamatan yang komprehensif dan kolaboratif, perusahaan terus berupaya memenuhi standar internasional dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan berbagai rencana strategis yang akan dilaksanakan di tahun mendatang, Pertamina Drilling berharap dapat terus menjaga performa keselamatan kerja yang tinggi dan siap menyongsong tantangan baru dengan optimisme yang kuat. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan inovasi dalam pengelolaan risiko merupakan bagian dari upaya tiada henti untuk mencapai HSSE Excellence dan mendukung keberlanjutan bisnis.

Pertamina Drilling menunjukkan bahwa dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, pencapaian besar dapat diraih, sekaligus memberikan dampak positif bagi industri migas di Indonesia dan dunia. Dengan terus memperkuat nilai-nilai keselamatan dalam setiap aspek operasional, Pertamina Drilling yakin bahwa masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan dapat diwujudkan.

Terkini