Rupiah Alami Pelemahan Signifikan di Pasar Spot, Pertukaran Valas Semakin Meningkat

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:23:04 WIB
Rupiah Alami Pelemahan Signifikan di Pasar Spot, Pertukaran Valas Semakin Meningkat

Jakarta - Di tengah dinamika ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menunjukkan pelemahan signifikan. Pada awal pekan Februari 2025, tepatnya Senin, 3 Januari 2025, di pasar spot, rupiah tercatat turun ke level Rp16.448 per dolar AS. Penurunan ini mencapai 0,89% dibandingkan posisi Jumat sebelumnya, yang berada di angka Rp16.305 per dolar AS, Selasa, 4 Februari 2025.

Situasi serupa terjadi pada kurs tengah yang dirilis Bank Indonesia (BI) melalui Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Rupiah dalam kurs JISDOR mengalami penyusutan ke level Rp16.453, mengalami penurunan 0,88% dari posisi terakhir di Rp16.312.

Merespons kondisi ini, para pelaku pasar dan nasabah yang ingin menukar valuta asing, khususnya dolar AS, disarankan memantau referensi kurs dari berbagai lembaga perbankan. Salah satunya adalah Bank Central Asia (BCA), yang menyediakan berbagai layanan penukaran valas.

Petunjuk Penukaran Valas di BCA

BCA sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, menawarkan layanan penukaran valas yang dapat diakses melalui kantor cabangnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan transaksi penukaran valas di BCA:

1. Kunjungi Kantor Cabang: Nasabah perlu mendatangi kantor cabang BCA yang menyediakan layanan tukar valas. Jangan lupa untuk membawa dokumen identifikasi yang valid seperti KTP atau paspor.

2. Informasikan Keperluan: Sampaikan kepada petugas bank mengenai mata uang asing yang ingin ditukar dan jumlahnya. Nasabah juga perlu menyebutkan mata uang tujuan yang diinginkan.

3. Pantau Kurs Jual Beli: Petugas bank akan memberikan informasi terkini mengenai kurs jual beli mata uang saat itu. Nasabah diharapkan untuk melakukan konfirmasi terhadap jumlah yang akan diterima dalam mata uang tujuan.

4. Isi Formulir dan Sertakan Dokumen: Nasabah diminta untuk mengisi formulir transaksi penukaran valas yang disediakan oleh bank dan melampirkan dokumen identifikasi.

5. Ikuti Proses dan Konfirmasi Akhir: Setelah formulir diisi, petugas bank akan memproses transaksi dan mengkonfirmasikan jumlah mata uang tujuan. Nasabah wajib memeriksa kembali detail transaksi sebelum penyelesaian.

6. Simpan Bukti Transaksi: Setelah transaksi selesai, bukti transaksi akan diberikan. Simpan dokumen ini untuk referensi di masa mendatang.

Nasabah dapat mengakses informasi terkini mengenai layanan terkait valuta asing pada laman resmi Bank Central Asia (BCA).

Pembaruan Nilai Kurs di BCA

Pada Selasa, 4 Februari 2025, BCA mengumumkan pembaruan nilai tukar dolar terhadap rupiah, baik untuk TT counter, e-rate, maupun bank notes. Perubahan ini ditampilkan di situs resmi BCA dan diperbarui pada 09.05 WIB.

- Kurs E-Rate:

- Kurs beli: Rp16.370 per dolar AS

- Kurs jual: Rp16.400 per dolar AS

- Kurs TT Counter:

- Kurs beli: Rp16.225 per dolar AS

- Kurs jual: Rp16.525 per dolar AS

- Kurs Bank Notes:

- Kurs beli: Rp16.225 per dolar AS

- Kurs jual: Rp16.525 per dolar AS

Kurs ini menunjukkan adanya variasi tingkat yang ditetapkan berdasarkan jenis transaksi, yaitu TT counter, e-rate, dan bank notes.

TT Counter digunakan untuk transaksi setoran atau transfer melalui counter bank. E-Rate diterapkan dalam transaksi dengan nominal setara atau melebihi 25.000 dolar AS, sementara Bank Notes digunakan ketika nasabah menukar uang secara langsung di kantor bank, dan bisa bervariasi tergantung status nasabah serta kebijakan bank.

Masing-masing kurs ini dipecah menjadi kurs beli dan jual. Kurs Beli adalah kurs yang dipakai bank ketika membeli dolar dari nasabah, sedangkan Kurs Jual diterapkan ketika bank menjual dolar kepada nasabah.

Kondisi pasar yang fluktuatif menuntut nasabah untuk tetap waspada terhadap perubahan kurs yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Kami selalu menyarankan nasabah untuk terus memantau dan berkonsultasi dengan pihak bank sebelum melakukan transaksi terkait mata uang asing," ujar perwakilan BCA mengingatkan publik. Kebijakan ini penting untuk memastikan nasabah memperoleh informasi yang akurat dan memaksimalkan nilai tukar yang mereka dapatkan.

Terkini