Mahasiswa Universitas BSI Tasikmalaya Dibekali Jurus Ampuh Berbisnis di Era Digital

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:55:22 WIB
Mahasiswa Universitas BSI Tasikmalaya Dibekali Jurus Ampuh Berbisnis di Era Digital

Jakarta - Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, kehadiran media sosial dalam strategi bisnis menjadi elemen krusial yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Mengambil peran aktif dalam perkembangan ini, BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) Tasikmalaya bergerak untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pengusaha handal di ranah digital.

Dini Silvi Purnia, Koordinator BEC Universitas BSI Tasikmalaya, menekankan pentingnya media sosial dalam memperluas jangkauan dan pengaruh bisnis. Dini mengungkapkan delapan strategi ampuh yang dapat dimanfaatkan mahasiswa agar bisnis mereka tidak hanya dikenal, tetapi juga dihormati oleh netizen dan tentunya menguntungkan secara finansial, Selasa, 4 Februari 2025.

1. Jangkauan Pasar Tanpa Batas

“Jualan di media sosial bikin pasar kamu nggak kenal batas wilayah. Barang dari Tasikmalaya bisa laris di Papua!” ujar Dini dengan antusias. Dalam dunia digital, batas geografis tidak lagi menjadi penghalang. Dengan strategi yang tepat, produk dapat menembus hingga pelosok negeri maupun pasar internasional.

2. Bangun Brand yang Nempel di Kepala

Dini menekankan bahwa media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk membangun dan memperkuat brand. “Brand itu kayak jati diri bisnis. Konten yang konsisten dan menarik bikin bisnismu lebih dikenal dan diingat,” jelasnya. Media sosial adalah panggung, dan pebisnis adalah bintang utamanya yang harus pandai mencuri perhatian audiens.

3. Gratis? Siapa yang Nggak Mau?

Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menyediakan berbagai fitur gratis yang bisa dimanfaatkan untuk promosi. “Mahasiswa bisa mulai bisnis tanpa modal besar, cukup pakai kuota dan kreativitas,” ungkap Dini. Dengan memanfaatkan fitur ini secara maksimal, biaya pemasaran bisa dihemat secara signifikan.

4. Akrab dengan Pelanggan

Dini juga menjelaskan pentingnya interaksi dengan pelanggan. “Komentar, pesan langsung, sampai polling jadi cara buat tahu maunya pelanggan,” katanya. Dengan memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan, bisnis bisa lebih mudah beradaptasi dan memenuhi ekspektasi pasar.

5. Kolaborasi dengan Influencer

“Influencer itu senjata rahasia yang bikin bisnis kamu viral. Satu postingan mereka bisa jadi tiket menuju popularitas,” tambah Dini. Menggandeng influencer bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan daya tarik dan jangkauan produk.

6. Data Analitik Bikin Kamu Pintar

Setiap aktivitas pelanggan di media sosial adalah sumber data berharga. “Dengan data analitik, mahasiswa bisa bikin strategi pemasaran yang tajam dan efektif,” ujar Dini. Menganalisa data ini dapat membantu pebisnis memahami tren dan perilaku konsumen, sehingga strategi pemasaran bisa lebih tepat sasaran.

7. Inspirasi dan Edukasi dalam Genggaman

Media sosial juga bisa digunakan sebagai sumber inspirasi dan edukasi. “Cari ide bisnis, tren terbaru, atau pelajari cara pesaing sukses. Semuanya ada di timeline, tinggal pakai mata dan otak,” paparnya. Mahasiswa didorong untuk tetap update dan terus belajar dari lingkungan digitalnya.

8. BSI Entrepreneur Center, Partner Setia

Pada akhirnya, Dini menegaskan bahwa BEC tidak hanya memberikan teori, tetapi juga bimbingan langsung dalam praktik berbisnis. “Kami kasih pelatihan dan bimbingan biar bisnis mereka jalan di jalur yang benar,” tutupnya. Dengan dukungan ini, mahasiswa Universitas BSI diharapkan mampu menapaki jalan sukes sebagai pengusaha masa depan yang sukses di pasar digital.

Dengan panduan komprehensif dan praktis dari BEC, mahasiswa Universitas BSI tidak hanya mendapatkan pengetahuan bisnis yang diperlukan. Mereka juga dipersiapkan untuk menjadi pionir dalam dunia bisnis digital, membuka jalan bagi generasi muda yang ingin sukses dan menjadikan era digital sebagai ladang cuan. Bersiaplah, karena generasi sultan berikutnya siap merajai pasar di masa depan!

Terkini