PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Genjot Layanan Gadai dan Cicil Emas di Tengah Tren Kenaikan Harga Emas

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:39:22 WIB
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Genjot Layanan Gadai dan Cicil Emas di Tengah Tren Kenaikan Harga Emas

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin agresif memperkenalkan layanan gadai emas dan cicil emas kepada masyarakat, di tengah tren kenaikan harga emas yang meningkat tajam. Dengan kenaikan harga emas yang mencapai pertumbuhan rata-rata 20-30% per tahun, BSI melihat ini sebagai momentum yang tepat untuk mempromosikan emas sebagai investasi yang aman dan stabil.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa emas masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat sebagai aset safe haven. "Kami ingin meningkatkan literasi masyarakat terkait investasi emas yang aman dan mudah. Ini penting mengingat masih banyak kasus penipuan berkedok investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi," ujar Anton dalam keterangan resminya, Selasa, 4 Februari 2025.

Pertumbuhan Pesat Bisnis Emas BSI

Pada Desember 2024, bisnis emas di BSI mencapai nilai aset sebesar Rp 12,8 triliun, atau melonjak 78,17% secara tahunan (year on year/yoy). Angka yang impresif ini mencerminkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi. 

Sebagian besar nasabah cicil emas BSI berasal dari generasi Z dan Y, yang mencakup 50% dari total nasabah bisnis emas. Anton menilai tren ini sebagai indikasi positif dari peningkatan kesadaran finansial di kalangan anak muda. "Emas adalah pilihan investasi yang cocok bagi generasi muda karena sifatnya likuid, aman, dan tidak tergerus inflasi," tambahnya.

Inovasi Layanan Gadai dan Cicil Emas

BSI menjaga keunggulan kompetitifnya melalui inovasi yang terus menerus, seperti:

1. Gadai Emas BSI: Memberikan solusi keuangan yang cepat tanpa perlu menjual emas.
2. Cicil Emas: Memberikan alternatif kepemilikan emas dengan skema pembayaran yang fleksibel.
3. Titipan Emas: Memudahkan nasabah dalam menyimpan emas dengan aman.
4. Perdagangan Emas: Sebagai persiapan menjadi Bullion Bank.

BSI juga meluncurkan BSI Gold, emas batangan berlogo BSI dan diproduksi oleh PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). BSI Gold dapat dimiliki melalui skema cicil emas di kantor cabang BSI, dan diharapkan akan menjadi bagian dari ekosistem perdagangan emas setelah mendapatkan izin Bullion Bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Digitalisasi Layanan Gadai Emas

Memasuki era digital, BSI turut menghadirkan kemudahan layanan gadai emas dengan berbagai saluran digital, seperti BSI Agen dan super app BYOND. Nasabah kini dapat melakukan perpanjangan, top-up, serta reservasi gadai emas melalui aplikasi tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat, BSI menggandeng figur publik seperti Adam Suseno dan Inul Daratista sebagai duta produk gadai emas. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan gadai emas BSI yang menawarkan proses cepat, taksiran tinggi, dan biaya lebih rendah dibandingkan produk serupa di pasaran.

Manfaat Emas sebagai Investasi

Kesadaran masyarakat terhadap manfaat investasi emas terus ditingkatkan oleh BSI melalui edukasi dan sosialisasi. Keunggulan utama emas sebagai investasi adalah sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan stabilitas nilai dalam jangka panjang. "Emas merupakan instrumen investasi yang banyak diminati karena selain tahan inflasi, nilai dari emas cenderung stabil dalam jangka panjang," terang Anton Sukarna.

BSI melihat peluang besar dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat investasi emas. Untuk tujuan ini, BSI tidak hanya menawarkan produk yang kompetitif tetapi juga meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui seminar, workshop, dan media digital.

Terkini