Ratusan Keluarga di Sekotong, Lombok Barat Terjang Banjir, Butuh Bantuan Logistik Urgent

Senin, 30 Desember 2024 | 09:55:01 WIB
Ratusan Keluarga di Sekotong, Lombok Barat Terjang Banjir, Butuh Bantuan Logistik Urgent

Bencana banjir melanda wilayah Sekotong, Lombok Barat, mengakibatkan dampak yang memprihatinkan bagi ratusan Kepala Keluarga (KK). Hujan lebat dan air laut pasang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa desa di wilayah tersebut terendam air. Tim kecamatan bersama dengan perangkat desa turun tangan hingga dini hari untuk membantu penanganan di lapangan, berupaya keras memastikan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang memadai.

Menurut data yang diperoleh dari pihak Kecamatan Sekotong, pada Rabu lalu, empat desa utama mengalami banjir. Dampaknya dirasakan oleh ratusan keluarga di daerah tersebut. Desa Sekotong Tengah merupakan salah satu area yang paling parah terkena dampak, di mana setidaknya 245 KK di beberapa dusun seperti Sekotong 1, Sekotong 2, Karang Lebah, dan Tanjung Batu terjebak dalam situasi yang menantang tanpa aliran bantuan yang merata.

Desa Persiapan Pengantap juga tidak luput dari hantaman banjir. Dusun Kebeng dan Dusun Bengkang mencatat sekitar 75 KK terdampak, dengan tambahan 65 KK di Dusun Pangsing. Desa Pelangan turut menderita dengan sebanyak 150 KK di Dusun Pelangan Barat 1 dan Selindungan yang harus menghadapi kenyataan pahit dari bencana alam ini. Demikian pula, Desa Persiapan Blongas dengan total 150 KK terpaksa berjuang menghadapi deraan air yang menggenang.

Tidak berhenti sampai di situ, bencana serupa kembali terjadi pada Jumat malam tanggal 27 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 Wita, memperparah kondisi yang sudah kritis di beberapa wilayah. Desa Sekotong Tengah, yang sebelumnya sudah terimbas, kembali terancam di beberapa dusun tambahan seperti Mekarsari dan Telage Lebur Loang Balok.

Jumlah total KK terdampak menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan laporan mencatat sekitar 65 KK di Dusun Kebeng, 197 KK atau total 575 jiwa di Dusun Bengkang, dan 65 KK di Dusun Pangsing. Keadaan semakin genting di Dusun Pengantap, di mana RT 04 dan RT 05 mencatat 88 KK dan 110 KK terdampak masing-masing.

Desa Sekotong Barat juga merasakan dampak banjir ini, meskipun sedikit lebih ringan, dengan sekitar 15 KK di Dusun Batu Kumbung yang dilaporkan memerlukan bantuan segera. Informasi terkini menyebut bahwa hingga saat ini, khususnya di RT 04 dan 05 Dusun Pengantap, genangan air tetap belum surut, menambahkan lapisan kekhawatiran bagi warga dan pihak berwenang setempat.

Camat Sekotong, Lalu Pardita Utama, dalam pernyataannya menegaskan keterlibatan penuh berbagai pihak dalam upaya penanganan krisis ini. "Ada empat desa terdampak, kami sudah keliling turun melakukan penanganan bersama Polsek, TNI, Desa, dari Dinsos dan PMI," ungkapnya pada Minggu, 29 Desember 2024. Keterlibatan berbagai pihak menunjukkan komitmen kolektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi akibat bencana ini.

Dalam usahanya menyisir dari daerah Sekotong Tengah, Sekotong Barat, Pelangan, menuju daerah Blongas hingga Bengkang, Camat Lalu Pardita Utama mengakui medan yang dihadapi cukup berat dan jarak yang cukup jauh. Meski demikian, semangat untuk memastikan banjir dapat dikendalikan dan masyarakat mendapatkan penanganan yang baik tidak surut.

Dalam situasi yang kian mendesak ini, kebutuhan akan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir menjadi semakin kritis. Harapan tinggi agar lebih banyak bantuan mengalir ke daerah terdampak, seiring usaha keras pemerintah dan pihak terkait dalam memberikan bantuan dan pemulihan kondisi. Bagi banyak keluarga di Sekotong, ini adalah masa-masa yang menantang, namun dengan dukungan yang tepat, pemulihan diharapkan akan segera datang.

Terkini