Menhub Giat Awasi Pelabuhan: Jamin Kelancaran Arus Kapal Laut

Senin, 30 Desember 2024 | 10:54:41 WIB
Menhub Giat Awasi Pelabuhan: Jamin Kelancaran Arus Kapal Laut

Memasuki masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Nataru, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi gencar melakukan inspeksi ke berbagai pelabuhan di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan operasional transportasi laut, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memfasilitasi pergerakan penduduk selama musim liburan yang padat.

Baru-baru ini, Menhub Dudy mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Dalam kunjungannya, Dudy menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan kesiapan dan kelayakan infrastruktur pelabuhan dalam menyokong kebutuhan masyarakat. Selama Nataru 20242025 ini, kami terus melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan, melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut dalam melayani masyarakat, serta memastikan kelancaran perjalanan angkutan laut, ujar Dudy.

Dalam kunjungan tersebut, Menhub Dudy didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka berdua meninjau fasilitas terminal penumpang dan berinteraksi langsung dengan penumpang kapal KM Labobar yang dijadwalkan berlayar dari Jakarta menuju berbagai pelabuhan di Indonesia Timur, seperti Surabaya, Makassar, Baubau, dan Ambon, hingga Papua.

Berdasarkan data dari PT Pelayaran Nasional Indonesia Pelni, penjualan tiket kapal penumpang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada periode 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 mencapai 13.425 tiket. Rute terpadat mencakup jalur menuju Makassar, Batam, dan Belawan.

Peningkatan Penumpang selama Nataru

Data dari Posko Terpadu Nataru Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa jumlah penumpang angkutan laut meningkat 1,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama rentang waktu 18 hingga 28 Desember 2024, pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia melayani total 1,741 juta penumpang. Sejumlah pelabuhan dengan volume penumpang tertinggi termasuk Pelabuhan Merak, Bakauheni, Nusa Penida, Batam, dan Tanjung Balai Karimun.

Dalam rangka memfasilitasi lonjakan penumpang ini, pemerintah telah mengerahkan lebih dari 700 kapal dari 110 pelabuhan laut di seluruh Indonesia. Sebanyak 159 kapal penyeberangan disediakan dengan kapasitas lebih dari 2 juta penumpang, dilengkapi program mudik gratis untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Siaga Bencana

Menghadapi potensi cuaca ekstrem selama musim liburan, Menhub Dudy menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarlembaga. Sinergi dan koordinasi intens terus kami lakukan dengan TNIPolri, BMKG, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, BNPB, Pemerintah Daerah, Pelindo, Pelni, ASDP, dan para operator swasta. Koordinasi ini penting untuk memastikan kelancaran operasional, keamanan, penanganan potensi masalah, hingga memastikan aspek keselamatan penumpang, ucap Menhub Dudy.

Berbagai langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk penyiagaan kapal navigasi dan patroli serta penyiapan pelabuhan alternatif untuk mengatasi situasi darurat. Pemerintah juga menyiapkan buffer area di pelabuhan guna penanganan kepadatan penumpang secara optimal.

Program Mudik Gratis dan Transportasi Darat

Selain inspeksi pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga meluncurkan program mudik gratis untuk moda transportasi darat dan laut selama Nataru. Total 38 ribu lebih kursi disediakan, dengan 29 ribu di antaranya dialokasikan untuk pengguna kapal laut. Program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan kecelakaan, terutama yang melibatkan sepeda motor.

Mudik gratis juga diselenggarakan pada moda transportasi darat, dengan lebih dari 3.500 kursi disediakan untuk perjalanan dengan bus. Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat serta untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi pada masa liburan ini, Kemenhub menyelenggarakan Mudik Gratis Angkutan Jalan, ujar Wakil Menteri Perhubungan Suntana.

Tantangan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Dengan meningkatnya pergerakan transportasi selama Nataru, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran operasional. Peran serta pihak swasta dalam mendukung fasilitas dan layanan transportasi juga diharapkan dapat berjalan secara optimal.

Dibutuhkan pendekatan berbasis fakta lapangan, bukan hanya sekadar data hasil survei, untuk menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Nataru. Keselamatan dan kenyamanan penumpang harus menjadi perhatian utama, ungkap Djoko Setijowarno, pengamat transportasi.

Dengan komitmen pemerintah dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan musim liburan Nataru tahun ini dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Terkini