PLN Membangun Infrastruktur di Rokan Hulu, 67 Keluarga di Dusun Terisolasi Nikmati Listrik 24 Jam

Senin, 30 Desember 2024 | 15:05:07 WIB
PLN Membangun Infrastruktur di Rokan Hulu, 67 Keluarga di Dusun Terisolasi Nikmati Listrik 24 Jam

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau mencapai terobosan signifikan dalam memperluas akses listrik di Provinsi Riau. Sebanyak 67 keluarga di Dusun Barak dan Dusun Terlena, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh setelah PLN menyelesaikan pembangunan infrastruktur listrik di daerah terpencil tersebut pada Selasa, 24 Desember.

Pembangunan ini adalah bagian dari upaya PLN dalam menjangkau dan memberikan layanan listrik kepada daerah-daerah yang termasuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan listrik. Dusun Barak dan Dusun Terlena yang terisolir selama bertahun-tahun kini dapat menikmati listrik 24 jam," kata Tonny.

Melalui proyek ini, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 7,5 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 9,74 kms, dan menempatkan dua unit trafo distribusi dengan kapasitas masing-masing 100 kiloVolt Ampere (kVA) di wilayah tersebut. Implementasi proyek ini menghadapi berbagai tantangan, terutama mengingat kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas, yang menyulitkan mobilisasi bahan dan peralatan.

"Dusun Barak dan Dusun Terlena berlokasi cukup terisolir, berjarak sekitar 229 km dari Kota Pekanbaru dan 58 km dari Kota Pasir Pangaraian, Ibukota Kabupaten Rokan Hulu. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah, kehadiran listrik di kedua dusun ini telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Anak-anak kini dapat belajar dengan penerangan yang memadai, dan pelaku usaha kecil memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitas mereka," tambah Tonny.

Salah seorang warga Dusun Barak, Fernando, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran listrik di daerah mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena telah menghadirkan listrik ke dusun-dusun terpencil kami. Listrik ini telah mengubah hidup kami. Sebelumnya, kami hanya mengandalkan penerangan seadanya, namun kini rumah kami menjadi terang benderang, dan kami merasa lebih aman dan nyaman," tutur Fernando.

Keberhasilan PLN dalam melistriki Dusun Barak dan Dusun Terlena ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pemerataan akses energi di Indonesia, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pelosok tanah air. Dengan listrik yang kini hadir selama 24 jam, warga diharapkan tidak hanya mengalami perbaikan kualitas hidup tetapi juga peningkatan dalam segi ekonomi.

Pasokan listrik ini diharapkan dapat memacu aktivitas ekonomi lokal, seperti usaha kecil dan menengah, yang sebelumnya terbatas akibat keterbatasan akses energi. Selain itu, kehadiran listrik turut mendukung proses pembelajaran anak-anak di dusun, yang kini dapat belajar dengan baik tanpa harus khawatir akan kekurangan cahaya pada malam hari.

Inisiatif PLN ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk memastikan semua warga negara mendapatkan akses listrik yang memadai, terutama di daerah terpencil dan terisolasi. Dengan hadirnya listrik, masyarakat Dusun Barak dan Dusun Terlena di Kabupaten Rokan Hulu kini bisa melihat masa depan yang lebih cerah dan penuh peluang. Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana infrastruktur dasar seperti listrik dapat membawa dampak positif yang luas terhadap komunitas, membuka peluang ekonomis baru, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Terkini